Naypyitaw – Menteri Keuangan (Menkeu) Myanmar, Kyaw Win, mengundurkan diri dari jabatannya. Pengunduran diri ini dilakukan saat Kyaw Win dilaporkan sedang diselidiki atas tuduhan korupsi.
Seperti dilansir Reuters, Sabtu (26/5/2018), Presiden Myanmar, Win Myint, menyebut Kyaw Win telah ‘diizinkan mengundurkan diri’ dalam pernyataan singkat yang diposting pada akun Facebook kepresidenan pada Jumat (25/5) malam waktu setempat.
Namun kantor kepresidenan Myanmar tidak menyebut alasan pengunduran diri Kyaw Win.
Pengunduran diri Kyaw Win ini terjadi dua hari setelah Komisi Antikorupsi Myanmar atau ACC mengonfirmasi bahwa penyelidikan dugaan korupsi terhadap Kyaw Win nyaris selesai. Hal itu dilaporkan oleh majalah Myanmar berbahasa Inggris, Frontier Myanmar, yang mengutip Ketua ACC.
Awal bulan ini, media lokal Myanmar melaporkan bahwa ACC telah menggeledah kediaman Kyaw Win. Namun juru bicara ACC maupun kantor kepresidenan Myanmar menolak berkomentar.
Reuters belum bisa mendapatkan komentar langsung dari Kyaw Win maupun dari pemerintah Myanmar juga dari ACC.
Rincian soal dugaan kasus korupsi yang menjerat Kyaw Win juga belum diungkap ke publik. Namun Kyaw Win tercatat sebagai pejabat pemerintahan paling senior di bawah Partai Liga Nasional Demokrasi (NLD) yang diselidiki atas dugaan korupsi.
Kyaw Win mengundurkan diri saat pemerintahan sipil Myanmar yang dipimpin Aung San Suu Kyi mengalami kesulitan mengelola perekonomian negara. Pemerintah Myanmar mengganti para pejabat penting di sektor keuangan dan energi tahun lalu, karena lambannya pertumbuhan ekonomi.
Suu Kyi juga menghadapi kecaman internasional terhadap operasi militer di Rakhine yang memaksa nyaris 700 ribu warga etnis minoritas muslim Rohingya kabur ke Bangladesh.
(nvc/nkn)
Sumber : DetikNews.Com
Comment