Faktual. Net, Wakatobi, Sultra. Anggota DPRD Wakatobi meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) Wakatobi serius menangani masalah kelistrikan di Pulau Binongko. Wakil rakyat mengesalkan kinerja pemerintah daerah (pemda) yang sampai saat ini belum tuntas tangani masalah listrik tersebut.
Anggota DPRD Wakatobi dari komisi 2, Abdul Gani Syukur menyayangkan keterlambatan Dinas PU dalam menyelesaikan masalah ini yang dianggap tidak serius.
“Kami sudah menganggarkan sesuai usulan Pemda melalui APBD 2018 seperti keperluan asesoris dan panel-panel lainnya agar masalah listrik Pulau Binongko dapat teratasi” tutur mantan guru tersebut kepada faktual.net via telpon, pada Sabtu, 17/11/2018.
Abdul Gani Syukur mengatakan bahwa sebelumnya DPRD Wakatobi telah menganggarkan pada APBD 2017 sebesar 600 Jutaan, namun hal ini belum cukup untuk belanja asesoris.
Karena keseriusan untuk mengatasi keluhan utama masyarakat didapilnya, maka pada APBD 2018, Abdul Gani Syukur kembali memperjuangkan agar DPRD kembali menganggarkan sebanyak 1,7 miliar rupiah.
“Kami sudah dua kali penganggaran pada APBD 2017 dan APBD 2018, namun nyatanya dilapangan belum ada langkah konkrit untuk menjawab keresahan masyarakat. Terus terang saya kesalkan masalah ini sangat merugikan masyarakat di Pulau Binongko” kesal wakil rakyat tersebut.
“Karena kami tidak ingin ada stigma dalam masyarakat seakan-akan wakil rakyat itu tidak bekerja. Padahal kami sudah menganggarkan dana untuk keperluan aksesoris, panel, atau kekurangan mesin yang diteken melalui hasil MoU antar Pemda dan pihak PLN” katanya tegas.
Namun lagi-lagi masyarakat dikecewakan sebab bupati sekitar Februari lalu sudah pernah mengadakan musrembang yang saat itu dihadiri langsung oleh sekda Wakatobi, dengan janji bahwa akan dipercepat tapi ternyata beberapa bulan sesudahnya belum ada realisasi.
