2019, Perusda Aman Mandiri Kota Tikep Terancam “Gigit Jari”

Faktual.Net, Tidore. Dinilai tidak jelas dalam mengelola penyertaan modal yang dialokasikan melalui Anggaran Pendapatan belanja Daerah (APBD) selama dua tahun berturut-turut yakni 2017 sampai 2018 yang sudah mencapai Rp. 9 Milyar.

Perusahaan Daerah (Perusda) Aman Mandiri Kota Tidore Kepulauan yang merupakan perusahaan plat merah milik pemkot Tikep itu pada tahun 2019 mendatang, terancam “gigit jari” alias tidak lagi mendapat alokasi anggaran yang bersumber dari APBD.
Hal itu ditegaskan Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tikep Elvri Habib saat ditemui Faktual.Net di ruang kerjanya Pada Kamis, 27/9/2018,

Dia mengatakan bahwa untuk menghadapi ketidakjelasan Perusda Aman Mandiri, pihaknya akan meminta kejelasan dari Perusda pada saat pembahasan Pra Kebijakan Umum Anggaran dan Penetapan Platfom Anggaran Sementara (KUA PPAS) tahun 2019 yang akan dilangsungkan pada tanggal 6 sampai 7 oktober 2018 mendatang.

Baca Juga :  Gelar Rapat TIMPORA, Imigrasi Wakatobi Tingkatkan Pengawasan Orang Asing

Dan jika DPRD tidak menemukan pertanggungjawaban yang jelas, baik dari sisi pengelolaan anggaran maupun pelaksanaan kegiatan yang dilakukan perusda selama dua tahun ini, maka di tahun 2019, DPRD tidak akan menggelontorkan tambahan anggaran untuk Perusda.

“Jika pada saat pembahasan pra (KUA PPAS) dan pihak perusda tidak dapat mempertanggungjawabkan anggaran maupun kegiatan yang sudah mereka lakukan maka kami tidak lagi mengalokasikan anggaran untuk mereka, biarkan mereka berusaha sendiri dengan menggunakan anggaran yang ada,” pungkas wanita yang juga merupakan Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Tikep itu.

Baca Juga :  Melayat Almarhum Sultan Buton ke-40, Pj Gubernur: Saya Bersaksi Beliau Orang Baik

Penulis : Suratmin Idrus

Tanggapi Berita Ini