Faktual.Net, Kendari, Sultra – Ratusan massa Persatuan Pemuda Mahasiswa Sultra Bersatu (PPMSB) lakukan aksi Demonstrasi di Gedung Kantor Imigrasi kelas I TPI Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra).
Aksi demostrasi PPMSB merupakan bentuk penolakan terhadap 500 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Cina yang rencananya akan dipekerjakan di PT. Virtue Dragon Nickel Industri (VDNI) yang ada di Kabupaten Konawe.
Nisfu Syaban selaku jendral lapangan dalam orasinya meminta agar TKA asal Cina yang sudah tiba di bandara Halu Oleo Kendari pada selasa malam (23/6/2020) untuk dipulangkan.
Ia menganggap ratusan TKA yang sudah masuk ke Sultra sangatlah meresahkan warga, apalagi kondisi sultra belum stabil dari pandemi Covid-19.
“Kami meminta kepada Pemerintah Provinsi Sultra untuk menolak TKA Tiongkok. Menurutnya kedatangan mereka akan mengusik rasa keadilan masyarakat yang tengah berjuang memilihkan ketidak stabilan ekonomi dan meningkatnya angka pengangguran akibat pandemi Covid-19,” terang aktivis IMM itu. Rabu, (24/6/2020).
Lebih lanjut, Awal sabagai korlap menuntut Pemprov agar memberdayakan tenaga kerja lokal yang memiliki kualifikasi dan kualitas agar lebih diprioritaskan untuk mengisi pekerjaan di PT VDNI.
Ia pun meminta agar pihak Imigrasi untuk tidak memberikan izin visa kerja maupun kunjungan kerja bagi TKA ditengah pandemi Covid-19, terang Awal.
Reporter : Rasid