Example floating
Example floating
Example 728x250 Example 728x250
BeritaDaerah

Setelah Terima Aspirasi, Anggota DPRD Kendari Tinjau Lokasi Potensi Banjir

×

Setelah Terima Aspirasi, Anggota DPRD Kendari Tinjau Lokasi Potensi Banjir

Sebarkan artikel ini
Example 468x60
Ketgam: Anggota DPRD Kendari, Muhammad Maulana Ali Syaputra meninjau lokasi potensi banjir di RT 17, Kelurahan Mandonga. 

Faktual.Net, Kendari — Ratusan masyarakat Kelurahan Mandonga bersuka ria menyambut kedatangan Anggota DPRD Kendari, Muhammad Maulana Ali Syaputra saat Reses Masa Sidang II di Halaman SMP Kesehatan, Jum’at (7/2/2025).

Berbeda dari legislator lainnya, sambutan hangat kepada pemuda yang akrab di sapa Icank ini merupakan wujud syukur karena puasanya wakil rakyat dari Mandonga selama 20 tahun.

Example 300x600

Menurut Ketua RT 18 Edward, duduknya Icank di parlemen akan mempermudah akses masyarakat menyalurkan aspirasinya.

“Icank lahir, tumbuh, dan berkembang di Mandonga. Maka dari itu kami bersyukur akhirnya setelah 20 tahun ada sosok yang akan memperjuangkan wilayah ini. Tidak bermaksud mendiskreditkan legislator lain, tapi ini persoalan representasi, karena anak kami ini kesehariannya disini, pasti dia tidak akan tutup mata,” ungkap Edward.

Baca Juga :  Dana BUMDes Desa Parangloe Kecamatan Biringbulu, Diduga Menguap Pengelolan Tak Jelas

Disisi lain, seorang ibu bernama Masni masih tidak menyangka anak lucu yang dulu sering dijumpainya kini hadir sebagai pahlawan warga Mandoga. Ibu paruh baya ini pun berharap, Icank dapat merubah persepsi masyarakat tentang dewan yang identik dengan citra negatif.

Menanggapi hal tersebut, Icank mengaku berterimakasih karena dipercaya menjadi wakil rakyat. Salah satu anggota dewan termuda ini memiliki komitmen akan kerja maksimal sehingga tidak ada masalah terlewatkan.

Baca Juga :  SMA Negeri 1 Sekincau Bagikan Takjil Gratis di Bulan Ramadhan

Setelah menerima aspirasi, Icank ditemani Lurah Mandonga, Ketua RT, dan tokoh masyarakat meninjau lokasi potensi banjir di RT 17. Tampak genangan air hujan masih tertampung di pinggir rumah warga tanpa akses drainase memadai.

“Tadi saya sudah menerima sejumlah aspirasi, salah satunya persoalan banjir. Setelah saya tinjau lokasi, masalah utamanya karena RT 17 berada di zona dataran rendah,” tuturnya.

Selain itu, drainase yang tidak memadai menjadi penghambat sehingga air hujan tertampung di satu titik.

“Selanjutnya saya akan koordinasi dengan dinas terkait agar masalah ini cepat ditangani,” pungkas Icank. (**).

Tanggapi Berita Ini
Example 300250
Example 120x600