Sejumlah Daerah Terisolir di Sinjai, Pihak Terkait Lempar Tanggung Jawab

Faktual.Net, Sinjai, Sulsel – Akibat longsor ditengah curah hujang tinggi pekan lalu, sejumlah akses jalan terputus, di Desa Bonto Katute, pihak terkait saling lempar tanggung jawab.

Adapun warga yang sempat ditemui bernama jamaluddin mengatakan bahwa itu sudah parah.

“Edede parah ini, kalau sendirian tidak bisa ki. biasa itu 3 orang atau 4 orang yang angkat motor,” ucap Jamaluddin saat di temui di sekitar runtuhan longsor.

Dihubungi secara terpisah kepala desa Bonto katute, Masri mengungkapkan ada tiga dusun yakni Dusun Bola langiri, Dusun Maroangin, Dusun Coddon, Desa Bonto Katute, Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai.

“sampai saat ini belum terbuka untuk akses roda empat belum ada tanggapan dari BPBD” ujarnya, Minggu (12/09/2021)

Ia berharap kepada pemerintah daerah secepatnya supaya masyarakat agar kelancaran transfortasi warga apalagi disaat pandemi covid 19.

“Saya berharap kiranya pemerintah daerah secepatnya dpt membantu masyarkat dlm hal membuka jalan demi kelancaran transfortasi warga apalagi disaat pandemi sekarang” harapnya dia.

Ditambahkan oleh Masri adanya pekerjaan pemerintah provinsi sekitar 4.5km namun jalan poros barambang Bonto Katute rusak parah sekitar 8 Km.

Baca Juga :  Rajiun Tumada Incar PKB, Daftar Langsung Lewat DPW Sultra

“jalan yang dikerja pemerintah provinsi sekitar 4,5 km akan tetapi yang dirusak saat sekitar 8 km akibat mobil yang muat material, sekarang poros barambang – Bonto katute dulu bisa lewat mobil, sekarang motor saja susah kecuali KLX” bebernya

Sementara, kepala Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Sinjai, Budiaman, mengatakan bahwa masalah bencana tanggung jawab semua pihak mulai pemerintah sampai elemen masyarakat.

“Makanya DINAS PUPR yang diminta membantu karena masalah bencana tanggung jawab semua pihak mulai pemerintah sampai elemen masyarakat” katanya

Diakuinya ‘Budiaman-rd’ bahwa pihaknya melalui Kabid Kedaruratan BPBD telah koordinasi pihak PUPR Sinjai,

“Ditanya langsung saja karena hasil koordinasinya dengan Kabid Kedaruratan akan dia turunkan alat, Kabid Kedaruratan BPBD yang SDH koordinasi ke PUPR Sinjai, silakan konfirmasi” ujarnya

Sementara saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, pihak PUPR, melalui Kasi prevasi dan kebinamargaan, Andi Adnan Najamuddin mengatakan.

“Itumii, Na sudah dikomunikasikan dan disampaikan ke Provinsi,” tuturnya

Ditepis oleh karena jalur tersebut milik pemerintah provinsi Sulsel.

“Saya kira dia sudah anuu provinsi sudah dia buka,” tambahnya.

Dikutip dari sumber terpercaya, Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sinjai untuk membantu warga membuka akses jalan tersebut.

Baca Juga :  Perayaan Paskah ASN Kota Administrasi Jakarta Utara Tahun 2024, Dihadiri Walkot Jakut

Terdapat tujuh titik jalan akses jalan provinsi itu tertutup tanah longsor pasca Kabupaten Sinjai dilanda cuaca ekstrem hujan lebat akhir pekan kemarin.

“Pak bupati sudah perintahkan Dinas PUPR Sinjai untuk segera kerahkan alat berat untuk membuka akses jalan yang tertutup tanah longsor,” kata Octavia Amir selaku Kepala Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sinjai.

Ia juga mengingatkan masyarakat Sinjai yang berdomisili di daerah yang rawan bencana alam agar meningkatkan kewaspadaan di tengah cuaca buruk di Sinjai.

“Kami tetap ingatkan masyarakat untuk tingkatkan kewaspadaannya di tengah cuaca ekstrem ini,” ungkapnya.

Laporan: Dzul

Tanggapi Berita Ini