Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Headline

Rencana Deklarasi 2019 Ganti Presiden, Aliansi Mahasiswa Jatim Gelar Aksi

×

Rencana Deklarasi 2019 Ganti Presiden, Aliansi Mahasiswa Jatim Gelar Aksi

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Faktual.Net, Surabaya. Rencana deklarasi #2019 Ganti Presiden yang akan bertempat di Tugu Pahlawan pada Minggu besok (26/08/2018), Aliansi Mahasiswa Jawa Timur menggelar aksi damai.

Dalam tuntutannya, massa aksi meminta pemerintah dan penyelenggara pemilu harus membuat aturan yang jelas tentang pesta demokrasi yang aman, damai, dan adem.

Example 300x600

Kegiatan aksi berlangsung di dua tempat, yang pertama pasca sholat Jumat digelar di KPU Provinsi Jawa Timur, dan sorenya dilanjutkan di depan Gedung Negara Grahadi, Jl. Gubernur Suryo, Surabaya. Jumat, (24/08/2018).

Peserta Aksi Deklarasi

Koordinator Aksi Ahmad Ade Miftachudin saat dimintai keterangannya mengatakan, Jawa Timur, khususnya Kota Surabaya bila dipandang secara historis merupakan kota yang damai dan kondusif saat menikmati pesta demokrasi.

Baca Juga :  Ibadah Penutupan Rapim PEWARNA Indonesia Tahun 2025 di Cianjur

“Kami yakin, tanpa ada hastag-hastag ganti presiden atau tetap presiden, Surabaya akan bebas dari kegaduhan yang berpotensi mengancam perpecahan dan merusak persatuan bangsa.” ujarnya.

Masih dengan Aktivis Unesa tersebut, gerakan Hastag #2019Ganti Presiden dan #2019Tetap Jokowi di berbagai daerah, sudah mulai menumbuhkan benih kebencian antar elemen masyarakat dan melemahkan nilai kebhinekaan yang sudah menjadi budaya bangsa Indonesia.

“Untuk itu, jangan ada agenda-agenda yang tidak mendidik dan merusak tatanan yang sudah terbangun di Surabaya, hanya karena kefanatikkan pada pilihan politik,” pungkas Ade.

Baca Juga :  Ibadah Penutupan Rapim PEWARNA Indonesia Tahun 2025 di Cianjur

Atas hal itu, Aliansi Mahasiswa Jawa Timur merekomendasikan tiga poin, antara lain:
1). Merekomendasikan agar KPU segera mengeluarkan Peraturan KPU (PKPU) sebagai batasan yang jelas terkait gerakan yang mengandung unsur kampanye salah satu pihak.

2). Menuntut tidak adanya Hastag #Jokowi2Periode dan #2019GantiPresiden, yang merupakan gerakan yang mengandung unsur memecah belah masyarakat dan permusuhan di masyarakat.

3). Merekomendasikan agar gerakan apapun yang mengandung perpecahan dan permusuhan yang dilaksanakan di Jawa Timur, agar diganti dengan acara yang lebih mengedukasi masyarakat di bidang politik untuk sama-sama mensukseskan pesta demokrasi 2019.

Penulis: Arianto

Tanggapi Berita Ini
Example 300250
Example 120x600