Praktis, Bayar Tagihan Air Cukup Pakai Aplikasi

Faktual.Net, Batang, Jateng – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Sendang Kamulyan Batang makin mendekatkan pelayanan, khususnya pembayaran tagihan air cukup dengan memanfaatkan aplikasi yang dapat diunduh melalui playstore di gawai android.

Untuk mengimbangi percepatan pelayanan secara digital, maka PUDAM Sendang Kamulyan mempersiapkan sarana prasarana penunjang pembayarannya.

Direktur Umum PUDAM Sendang Kamulyan Syswandi Hambali mengatakan, sejak 2019 lalu, Sendang Kamulyan telah membuat aplikasi Banyu untuk memudahkan pelanggan mengetahui jumlah tagihan sekaligus melakukan pembayaran.

“Banyu ini tidak hanya untuk memudahkan dalam pembayaran saja, tapi ada informasi lainnya yang bisa diketahui pelanggan, seperti pemberitahuan apabila ada gangguan dan pelanggan pun dapat memberikan kritik, saran serta masukan lewat aplikasi tersebut,” katanya saat ditemui, di Kantor PUDAM Sendang Kamulyan, Kabupaten Batang, Rabu (3/8/2022).

Dijelaskannya, dalam kurun waktu beberapa tahun ke depan, jika sarana prasarana penunjang teknologi informasi sudah memadai, dimungkinkan pelayanan pembayaran tagihan tidak mengharuskan pelanggan datang langsung ke kantor.

“Jangka panjangnya kami akan menggantikan pelayanan pembayaran konvensional ke digital. Semuanya akan kami limpahkan secara Payment Point Online Banking (PPOB) atau pembayaran online, tentu ini akan lebih praktis dan efisien,” jelasnya.

Baca Juga :  Kanit Buser Polres Jeneponto Berhasil Menangkap Pelaku Mafia Pupuk Subsidi Dari Kabupaten Bulukumba

Beberapa bank yang sudah bekerja sama antara lain: Bank Syariah Indonesia (BSI), Bank Jateng, BRI, Mandiri, BTN. Ada pula sejumlah perusahaan perdagangan elektronik Indonesia.

Pembayaran secara online ini praktis, memudahkan pelanggan untuk membayar tepat waktu, cukup menggunakan aplikasi yang ada, sehingga meminimalkan terjadinya tunggakan.

“Contohnya belum lama ini, kami telah menjalin kerja sama dengan BSI. Bagi nasabah BSI bisa memanfaatkan aplikasi yang ada, untuk langsung membayar tagihan air tiap bulannya, tanpa harus mengantre terlalu lama,” terangnya.

Ia menambahkan, sebelum ada layanan pembayaran tagihan secara online, tercatat sebanyak 20 persen, pelanggan yang menunggak.

“Setelah ada layanan online, bisa berkurang 5-10 persen,” ungkapnya.

Ditemui secara terpisah, Branch Manager BSI Pekalongan Wahid Hasyim mengatakan, Adik Hartoyo mengatakan, pelayanan pembayaran menggunakan aplikasi meminimalkan terjadinya tunggakan karena terlambat membayar tagihan.

Baca Juga :  Penumpang Keluhkan Damri Rute Mawasangka-Kendari Over Kapasitas

“Kami sudah bekerja sama dengan PDAM di seluruh Indonesia. Dan di Jawa Tengah kami sudah bekerja sama dengan PDAM Sukoharjo dan PUDAM Sendang Kamulyan Batang,” tuturnya.

Para nasabah BSI mendapat satu kemudahan ketika akan membayar tagihan air, bisa melalui aplikasi BSI Mobile.

“Ada 5.000 warga Batang yang sudah jadi nasabah kami yang bisa memanfaatkan pembayaran online,” ujar dia.
Ia menambahkan, teknologi digital diibaratkan pisau bermata dua.

“Jika digunakan dengan benar pasti bermanfaat, salah satunya memudahkan dalam setiap kegiatan transaksi keuangan kita tanpa harus datang langsung ke tempat pembayaran, begitu pula sebaliknya,” pungkasnya.

 

Niko

Tanggapi Berita Ini