Faktual.net – Jakarta Utara, DKI Jakarta – Di momen Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2024 SMA Negeri 18 Jakarta menunjukkan komitmennya dalam melestarikan dan mengembangkan seni budaya Indonesia melalui kegiatan ekstrakurikuler yang aktif.
Pada Minggu (10/11/2024), sekolah tersebut akan mengisi Group Vokal dan Paduan Suara sebagai dalam rangka Peringatan Hari Pahlawan 2024 pada Pukul 08.00 WIB.
Bukan suatu kebetulan Kelompok Kerja Wartawan Kota Tua Jakarta (Pokjawarkotu Jakarta) yang diketuai oleh Achmad Teguh Santoso anjangsana ke SMA Negeri 18 Jakarta.
Mayuli Setiawati selalu Bidang Sosial, Pendidikan dan Kebudayaan serta Johan Sopaheluwakan Bidang Informasi dan Komunikasi Pokjawarkotu Jakarta melihat dari dekat kegiatan Seni Budaya di SMA Negeri 18.
Latihan mereka di Jumat (9/10/2024) menampilkan penampilan memukau dari Group Vokal yang terdiri dari Hadasa Stena Lede Wila (Piano), Yehuda Nabasa Manalu (Biola), Rizky Reynaldi (Vokal), dan Maulana Maghribi (Vokal). Mereka membawakan lagu “Gugur Bunga” karya Ismail Marzuki dengan penuh semangat dan keharmonisan.
Rencana penampilan kedua dimeriahkan oleh Paduan Suara yang membawakan lagu “Maju Tak Gentar”. Kedua penampilan ini dipandu oleh Mega Silvia, guru pengampu mata pelajaran Seni Budaya sekaligus pelatih/pembina khusus Vokal Group dan Paduan Suara di SMA Negeri 18 Jakarta.
Mega Silvia, yang merupakan jebolan Jurusan Seni Musik Universitas Jakarta, telah membina kegiatan seni budaya di sekolah tersebut selama 10 tahun. Ia berharap dapat segera diangkat menjadi PNS tahun ini. “Doakan ya Pak!” ujarnya penuh harap.
Kiprah Paduan Suara SMA Negeri 18 Jakarta telah diakui melalui berbagai undangan, termasuk mengisi acara Peringatan Proklamasi tingkat Kota Jakarta Utara. Mereka juga pernah mengikuti Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLSN) yang diwakili oleh Rizky Reynaldi, yang meraih Juara Harapan 1.
Mega Silvia berharap agar Paduan Suara dan Vokal Group SMA Negeri 18 Jakarta terus dapat diundang di berbagai acara, baik di Dinas/Sudin Pendidikan maupun di tempat lainnya. Ia juga berharap agar Pokjawarkotu Jakarta dapat mendukung dan mensupport pembinaan khusus di bidang seni budaya, serta mengembangkan seni budaya tradisional lainnya seperti Keroncong Betawi dan Samrah Betawi, sehingga budaya Indonesia tetap lestari.
Mega Silvia juga berharap Pokjawarkotu Jakarta dapat memfasilitasi pengembangan Ekstrakurikuler Seni Budaya di SMA Negeri 18 Jakarta dengan menyiapkan strategi pembinaan dan pelatihan, serta menghadirkan pelatih seni budaya yang ahli dalam jaringan Pokjawarkotu Jakarta.
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan dan mengembangkan musik tradisional di sekolah tersebut.
Reporter: Zhargio Augusto