Faktual.Net, Jakarta. Perkembangan dunia digital membuka banyak peluang usaha dan ide bisnis. Tak jarang, anak muda menjadi miliuner di usia 20 tahunan bahkan lebih dini lagi.
Salah satu contoh yang paling menjadi inspiratif adalah pendiri Facebook, Mark Zuckerberg. Meskipun kini Facebook kini tengah dirundung masalah kebocoran dan penyalahgunaan data pengguna, harus diakui Zuckerberg menjadi salah satu anak muda yang sukses mendobrak ide-ide bisnis konvensional.
Sukses tersebut diraih tentu bukan sekadar peruntungan saja, tetapi buah dari kerja keras plus penerapan strategi yang tepat dalam membidik pasar. Di usia muda Anda sekarang mungkin Anda telah berpikir untuk mulai membangun bisnis Anda.
Tapi ingat, Anda tak sendirian, di era digital banyak orang di luar sana yang akan melakukan hal yang sama, namun yang membedakan sejauh mana kematangan mereka membaca pasar dan keberanian mengambil risiko.
Ya, menjalankan bisnis tak ubahnya bertahan hidup di hutan belantara, banyak spekulasi, bahkan tipu muslihat untuk memenangkan persaingan. Seolah berlaku hukum rimba, siapa yang kuat dialah yang akan menang.
Meski hanya berbekal pengalaman seadanya, namun tekad dan kemampuan melihat peluang juga memanfaatkan teknologi sanggup membawa kaum muda ke kancah persaingan bisnis yang ganas.
Mereka yang sukses berbisnis di usia muda seolah menjadi tren dan gaya hidup generasi milenial sekaligus memicu mereka untuk meraih impian yang sama. Lalu, sebenarnya apa kunci sukses menjalankan bisnis di usia muda? Ini dia.
Enaknya buka usaha apa ya? Umumnya pertanyaan ini muncul di benak Anda sebelum memutuskan untuk merintis usaha sendiri. Penting bagi Anda menentukan jenis usaha dan membaca peluang bisnis saat ini yang memiliki prospek cerah.
Dengan mengetahui tujuan awal bisnis yang akan dijalankan mencegah Anda tidak gagal fokus nantinya. Anda pun akan fokus dan tetap berada di jalan yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut. Tujuan bisnis berkaitan erat dengan pasar yang akan dituju.
Dengan mengetahui pasar yang akan dituju, Anda bisa melihat setiap celah kosong yang bisa dijadikan sebagai peluang bisnis.
Sumber : Merdeka.com
Comment