Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaDaerah

Gandeng Solopos Institute, MOI Sukses Gelar Workshop Pra-UKW Gelombang IV

×

Gandeng Solopos Institute, MOI Sukses Gelar Workshop Pra-UKW Gelombang IV

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Faktual.Net, Buton Tengah, Sultra – Berkat kerja sama dengan Solopos Institute yang merupakan sebuah lembaga pelatihan jurnalistik di Solopos Group, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) perkumpulan perusahaan Media Online Indonesia (MOI), sukses menggelar workshop persiapan Uji Kompetensi Wartawan (pra-UKW), yang diikuti 71 peserta dari berbagai media online se-Indonesia secara virtual via aplikasi Zoom pada Sabtu, (4/7/2020).

Pada workshop tersebut, media online Faktual.net sendiri telah mengutus lima reporternya yakni, Husni, S.Pd (Biro Kabupaten Muna), La Anto, S.Pd (Biro Kabupaten Buton Tengah), Tomi Umarama, SH (Biro Kabupaten Kepulauan Sula), Anita Yuspita (Biro Kota Tebing Tinggi) dan Usman, SP (Biro Kabupaten Muna Barat).

Example 300x600

Materi yang disajikan dalam workshop tersebut terdiri dari beberapa topik pembahasan, meliputi pemaparan tentang mengapa harus UKW, Kode Etik Jurnalistik, Undang-Undang Pers, Jurnalistik Dasar, Penulisan Esay, serta berbagai penjelasan lainnya tentang seluk-beluk dunia pers.

Pemaparan materi disampaikan oleh dua wartawan senior, yang juga merupakan tim penguji UKW dari Solopos yakni Suwarmin dan Sifaul Arifin. Disamping pemaparan materi, kegiatan workshop juga diisi dengan sesi tanya jawab untuk pendalaman, serta memperkaya wawasan pengetahuan maupun pengalaman para peserta.

Penguji UKW Solopos, Suwarmin.

Guna memberikan gambaran tentang tahapan maupun pelaksanaan UKW yang sebenarnya, Suwarmin menyampaikan bahwa UKW memegang peranan yang sangat penting dalam peningkatan kualitas seorang wartawan. Selain itu, output dari kegiatan pelatihan jurnalistik juga diharapkan, agar seorang wartawan semakin memahami rambu-rambu dalam menjalankan tugas jurnalistiknya di lapangan.
Baca Juga :  Rencana Pembangunan BTS di Desa Laiba, Ramadhan : Tidak Ada Sengketa Lahan

“Kode etik jurnalistik adalah dasar utama yang harus dipahami oleh wartawan, kode etik tersebut bersifat moral dan mengikat setiap anggota kelompok profesi tertentu, dalam hal ini profesi sebagai wartawan atau jurnalis,” ujarnya.

Penguji UKW Solopos, Sifaul Arifin.

Sementara itu, Sifaul Arifin lebih menekankan bahwa UKW dilaksanakan untuk menstandarkan berbagai kemampuan wartawan secara berjenjang, baik dalam posisinya sebagai wartawan di lapangan (Reporter) pada jenjang muda, sebagai redaktur pada jenjang madya, maupun sebagai pimpinan dan penanggung jawab redaksi pada jenjang utama.

“Kompetensi yang harus dimiliki oleh wartawan secara garis besarnya berupa kesadaran tentang profesi yang dijalaninya, memiliki pengetahuan yang luas, serta keterampilan yang mumpuni untuk menghasilkan berita. Selain itu wartawan juga harus terampil melakukan riset, investigasi, analisis masalah, maupun skill yang lainnya,” ujarnya.

Ketua Harian DPP MOI, Siruaya Utamawan.

Menjelang penutupan workshop pra-UKW Gelombang IV, Ketua Harian DPP MOI Siruaya Utamawan menyampaikan, rencananya pada 18 Juli 2020 mendatang bakal diadakan workshop try out.
Baca Juga :  Dispermades Kabupaten Batang Gelar Rakor Bersama PMD dan Forkom Bumdes Se-Kabupaten

Hal itu sebagai tindak lanjut dari kegiatan workshop pra-UKW IV untuk menguji kembali pemahaman para peserta atas materi yang telah diberikan. Ia juga berharap, hasil workshop tersebut dapat meningkatkan produktivitas dan profesionalisme para peserta, dalam berkarya untuk nusa dan bangsa.

“Yang paling penting adalah, kita menjalankan aktivitas sebagai jurnalis dengan tentunya mengedepankan etika-etika jurnalis yang telah tertulis dalam kode etik yang dikeluarkan oleh Dewan Pers dan Undang-Undang Pokok Pers itu sendiri,” ucapnya.

Wakil ketua DPW MOI Provinsi Riau yang juga selaku fasilitator penyelenggara kegiatan, Zainuddin, S.Ag saat diberikan kehormatan untuk menutup kegiatan, sangat mengapresiasi kerja sama antara DPP MOI dan Solopos Institute, dalam rangka menciptakan para wartawan media online yang berkualitas dan profesional.

“Harapan kami, kerjasama antara DPP MOI dan Solopos ini tidak hanya sampai disini, namun hingga selanjutnya kita melangkah sampai pada tahap UKW pada waktu yang akan datang. Kami sangat memotivasi terselenggaranya kegiatan ini, karena bagi kami ilmu pengetahuan itu sangat berharga, apalagi untuk semua adik-adik dan saudara-saudara saya yang telah mengikuti kegiatan ini,” pungkasnya.

Reporter: Anto Buteng

Tanggapi Berita Ini
Example 300250
Example 120x600