Fakultas Teknik UHO Gunakan Metode Soil Nailing Perkuat Lereng Gedung Kebun Raya Kendari

Sesi Pelatihan Pemodelan Struktur Perkuatan Stabilitas Lereng

faktual.net, Kendari, Sultra. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Halu Oleo (UHO) adakan pelatihan pemodelan struktur perkuatan stabilitas lereng area gedung edukasi kebun raya Kota Kendari yang bertempat di Kelurahan Rahandouna, Kecamatan Poasia, Kota Kendari.

Kegiatan yang berlangsung pada Senin, 23 Oktober 2023 tersebut dipimpin oleh Prof. Dr. Eng. Minson Simatupang, ST.,MT bersama para anggotanya yakni : Dr. Ir. La Ode Muhammad Nurrakhmad Arsyad.,ST.,MT, Prof. Dr. Eng Lukas kano Mangalla, ST.,MT, Romy Suryaningrat Erwin Tamburaka, ST.,MT.,Ph.D, Sulha, ST.,M.Eng, Muhammad Handy Dwi Adityawan. ST.,M.Eng, Dr. Jenny Delly, ST.,MT.

Juru bicara tim, Sulha , ST.,M.Eng kepada faktual.net menjelaskan metode soil nailing adalah teknologi yang diterima, aspek teoritisnya dapat dipahami dan dilaporkan dengan baik dalam literatur teknis.

Baca Juga :  Pelantikan MPH PGI Periode 2024-2029, Pdt. Jacklevyn Manuputty Resmi Gantikan Pdt. Gomar Gultom

Sulha juga menjelaskan bahwa metode tersebut adalah metode yang efektif dan ekonomis dalam membangun dinding penahan tanah, mendukung penggalian dan pemotongan lereng.

Untuk efektivitas dilapangan, perlu dibuat panduan praktis yang menawarkan wawasan konprehensif berbasis pengalaman tentang pertimbangan konstruksi yang harus ditangani sebelum desain sistem Soil Nailing diselesaikan dan diimplementasikan.

Pemodelan Kebun Raya Kendari

Sulha mengatakan bahwa output yang diharapkan dari kegiatan tersebut adalah peserta dapat memahami konsep dasar dan prinsip-prinsip dasar mekanika tanah dan stabilitas lereng. Selain itu peserta memiliki pemodelan menggunakan perangkat lunak khususnya GEO5 untuk analisis stabilitas lereng dan perancangan perkuatan metode soil nailing.

Baca Juga :  Galang Donasi Bagi Korban Kebakaran Kemayoran Gempol, LMK Sunter Jaya Jakarta Utara Apresiasi Katar dan Komunitas Sunter Bersatu

“Dan yang terpenting dari semua itu peserta dapat memahami batasan dan kelebihan berbagai metode pemodelan yang digunakan dalam analisis stabilitas lereng”, pungkas Sulha.

Pantauan media, kegiatan tersebut turut melibatkan mahasiswa yakni : Muhammad Irdan.S, La ode muhammad Almatson, Sarni Sari, Bayu Anjosla, Selpi Adwianti.

Redaksi

Tanggapi Berita Ini