Faktual. Net, Kendari. Allah Subhanahu Wata’ala akan memutus hubungan dengan hamba yang memutuskan tali silaturrahim terhadap sesamanya. Maka dari itu, menjaga tali silaturrahim antar sesama manusia adalah hal yang penting untuk mendapatkan rahmat Allah Subhanahu Wata’ala.
Nasihat berharga ini adalah satu dari banyak hal yang disampaikan oleh Ustadz Ahmad Al Buthoni pada saat didaulat menjadi khatib sholat Idul Adha pada Rabu, 22/8/2018 bertempat dilapangan Villa Ibis Pratama.
Ustadz yang merupakan alumni salah satu perguruan tinggi dinegeri Yaman ini membuka khutbahnya dengan membaca surat Al Zalzalah. Salah satu surat dalam Al Qur’an yang memberikan kabar kepada manusia tentang bumi ketika Allah Subhanahu Wata’ala mengguncangnya, kemudian bumi mengeluarkan apa-apa yang terkandung diperutnya. Dan saat itu manusia bertanya tentang kenapa bumi menjadi begini.
Surat ini menjadi salah satu yang diangkat Ustadz Ahmad dalam khutbahnya mengingat ada daerah di Indonesia yang masih berduka akibat gempa bumi yang melanda.
Di khutbah yang penuh dengan ilmu ini, Ustadz Ahmad kembali mengingatkan jamaah bahwa bulan Dzulhijjah adalah satu dari empat bulan dalam penanggalan Islam yang didalamnya banyak pahala yang bisa kita raih dengan catatan kita senantiasa istiqomah untuk menjaga amalan-amalan shaleh.
Puncak dari bulan Dzulhijjah tambah Ustadz adalah pada tanggal 10 Dzulhijjah yang jatuh pada hari ini. 10 Dzulhijjah dikenal juga dengan sebutan “ yaumun nahr” atau hari ber qur’ban.
Lebih rinci dijelaskannya bahwa syariat ber qur’ban sudah ada sejak zaman nabi Adam Alahis Salam yakni saat kedua putranya Qabil dan Habil mempersembahkan qurbannya kepada Allah Subhanahu Wata’ala. Kemudian syariat ini dilanjutkan oleh bapak para nabi Ibrahim Alaihis Salam dan saat ini menjadi syariat umat Islam.
Ustadz Ahmad mengakhiri khutbahnya dengan mendo’akan saudara-saudara kita di Lombok yang sedang mendapatkan ujian, Ustazd Ahmad mendo’akan semoga mereka semua diberi kesabaran oleh Allah Subhanahu Wata’ala.