Example floating
Example floating
Example 728x250 Example 728x250
Opini

Ada Ujaran Kebencian Pada #2019 Ganti Presiden

×

Ada Ujaran Kebencian Pada #2019 Ganti Presiden

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Di Tulis Oleh : Salahuddin Loga, Ketua IPNU Sulawesi Tenggara.

Faktual. Net, Kendari. Hashtag 2019 Ganti Presiden merupakan ancaman bagi keberlangsungan proses  demokrasi di Indonesia.

Example 300x600

Gerakan ini awalnya dimunculkan oleh seorang elit Partai Keadilan Sejahtera yakni Mardani Ali Sera.  Tentunya #2019 Ganti Presiden memiliki tujuan politik untuk  mendemonstrasikan gerakan ganti presiden yang menurut penulis akan memberikan preseden buruk dan tidak mendidik bagi masyarakat Indonesia.

Idealnya seorang elit politik sebuah partai melakukan proses edukasi dengan memberikan pendidikan politik yang baik kepada publik bukan justru sebaliknya. Apalagi pesan-pesan pada #2019 Ganti Presiden adalah propaganda ke publik untuk membenci dan tidak memilih Joko Widodo  pada pemilu presiden 2019.

Penulis melihat bahwa #2019 Ganti Presiden telah menjadi ajang saling hujat, saling caci dan menyebarkan informasi yang belum terjamin kebenarannya.

Kondisi yang demikian tentu akan memunculkan efek negatif dimasyarakat, akan memunculkan sentimen dari masing- masing kubu dan berpotensi pada anarkisme.

#2019 Ganti Presiden berpotensi memecah belah bangsa,  hal ini dapat memberikan ancaman serius terhadap keberlangsungan proses demokrasi dinegeri ini,  termasuk eksistensi bangsa jika kondisi semua elemen bangsa berada pada keadaan membelakangi etika, moralitas, adab dan nilai-nilai luhur lainnya.

Walaupun penggerak Hastagh Ganti Presiden  ini selalu berdalih tidak ada aturan yang melarang akan tetapi tujuannya terlalu politis dan tendensius serta sarat dengan kampanye hitam.

Penulis menganggap bahwa gerakan ini bagian dari curi start kampanye. Ini tentu tidak fair sebab tahapan kampanye telah ditetapkan oleh KPU.

Berkompetisi untuk meraih kursi RI 1 sah-sah saja dengan catatan jangan membuat gerakan-gerakan yang dapat memecahbelah bangsa. Bukan saja Hastagh Ganti Presiden 2019 tetapi untuk gerakan apapun.

Jangan mengartikan bahwa kebebasan dalam demokrasi membuat kita bebas melakukan apa saja tanpa etika dan moralitas. Kebebasan yang berlebihan akan membuat bangsa ini kebabblasan.

Silahkan berebut kekuasaan dengan aturan yang ada, silahkan buat gerakan dengan tetap menjaga keutuhan bangsa, jangan menghujat apalagi menyebarkan kebencian.

Penulis adalah akademisi Universitas Halu Oleo.

Tanggapi Berita Ini
Example 300250
Example 120x600