Example floating
Example floating
Example 728x250
DaerahEkobis

Untuk Berkembang, Pelaku UMKM Harus Keluar Dari Zona Nyaman

×

Untuk Berkembang, Pelaku UMKM Harus Keluar Dari Zona Nyaman

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Faktual.Net, Kendari, Sultra. Untuk mengembangkan sebuah bisnis seorang pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) harus terlebih dahulu keluar dari zona nyaman versi pelaku UMKM tersebut. Hal tersebut disampaikan oleh RR Sarwi Peni Wulandari saat melatih pelaku UMKM Sultra dalam upaya pengembangan usaha.

CEO PT Pelatih Indonesia Berlimpah tersebut mengatakan bahwa seorang pelaku UMKM ketika telah merasa nyaman dengan financial usahanya, maka usahanya tentu akan stagnan sampai disitu. Tetapi jika pelaku UMKM mau mengembangkan usahanya agar lebih berkembang maka harus keluar dari zona nyaman.

Pasang Iklanmu
iklan 468x60
Pasang Iklanmu

Banyak pelaku UMKM yang mencoba mengembangkan usahanya dengan cara meminjam uang di bank, tetapi ketika pinjaman telah didapatkan malah kelabakan. Usaha bukannya berkembang malah mengalami kemunduran.

“Ada yang salah dengan pelaku UMKM saat ini, ketika pinjam uang di bank, malah kelabakan untuk membayarnya”, kata Sarwi pada Selasa, 26/11/2019.

Dijelaskannya mengapa hal tersebut terjadi, karena ketika pelaku UMKM meminjam uang bukan untuk memajukan usahanya tetapi untuk keperluan konsumtif pribadinya.

“Yang salah dari sebagian pelaku usaha, mereka meminjam uang ke lembaga keuangan, diluar kesanggupannya untuk membayar”, tambahnya.

Dicontohkan oleh Sarwi, “jika kemampuan kita untuk membayar 2 juta, maka pinjam dana dengan jumlah yang mampu kita bayar, jangan melebihi kemampuan kita” ucap Sarwi.

Sarwi Peni Wulandari hadir di Kota Kendari dalam rangkaian acara Seleksi Wirausaha Unggulan Bank Indonesia (WUBI) yang diadakan oleh Bank Indonesia (BI) berlangsung selama 2 hari tanggal 25-26/11/2019 di Claro Hotel Kendari.

Reporter : Aco Rahman Ismail

Tanggapi Berita Ini