Faktual.net – Jakarta – Aktivis toleransi dan tokoh perempuan Hindu Tengku Zanzabella akhir-akhir ini ramai jadi perbincangan di berbagai flatform media sosial karena videonya yang mengkritik oknum petugas keamanan di Canndi Ijo soal perlakuan yang diterimanya pada waktu itu.
Melalui unggahan video yang viral tersebut berbagai pihak turut serta memberikan komentarnya serta sepakat dengan apa yang dilontarkan.
Melalui sambungan telepon Tengku Zanzabella berterimakasih atas atensi dari berbagai pihak serta Zanzabella mendukung langkah pemerintah dalam hal ini kementrian Agama dan Ditjen Bimas Hindu.
“Terima kasih kepada Gus Menteri Agama dan Ditjen Bimas Hindu I Nengah Duija atas atensinya, saya berharap langkah dari Kemenag ini bisa dilaksanakan secepatnya sehingga memberikan rasa keadilan untuk semua umat beragama khususnya kami dari Hindu, dan juga menurut saya langkah ini adalah untuk mengembalikan JATI DIRI NUSANTARA karena candi adalah bagian dari identitas Nusantara, Dunia mengenal Indonesia adalah Negeri 1000 candi,” pungkas Zanzabella.
Untuk saat ini, melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Kementerian BUMN, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Gubernur DIY dan Jateng, hanya Candi Prambanan yang baru bisa dimanfaatkan untuk kegiatan beribadah umat Hindu di seluruh dunia.
Reporter: Johan Sopaheluwakan
