Faktual.Net, Sinjai, Sulsel. Tak kunjung di perrbaiki Aliran Daerah Irigasi Kalamisu yang jebol dan rusak parah sejak banjir tahun 2017 lalu warga Desa Baru, Sinjai Tengah swadaya.
Perbaikan bendungan kalamisu kiri yang mengairi lahan yang kurang lebih 50 hektar
Desa Baru, Kecamatan Sinjai tengah ini dikerjakan secara swadaya oleh masyarakat dan petani desa baru memasuki musim tanam ini. Kamis (10/12/2020)
Salah seorang petani Desa Baru, Andi Rancing yang sering disapa Petta Anci, bendungan ini rusak beserta saluranya sekitar 30 meter.
“Kami melakukan perbaikan bendungan dengan menggunakan karung berusi pasir Karena sudah masuk musim tanam sementara air tidak bisak masuk di saluran karena bendungan tumbang dan saluran bocor,” kata petta Anci
Dia berharap ada perhatian kabupaten Sinjai, agar segera menganggarkan perbaikan saluran irigasi ini.Salah satu tokoh Pemuda Sinjai Andi Satria Pairing yang bermukim di desa baru, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai.
“Inilah kegiatan tiap masuk musim tanam warga Desa Baru Kecamatan sinjai tengah yang dilakukan setiap menjelang musim tanam padi”.ucapnya
Pengairan/Bendungan Ta’lentoa AHO/Banyira ini adalah salah satu bendungan yang mengairi persawahan sekitar 50 HA,
Suasana Warga Benahi Pengairan/Bendungan Ta’lentoa AHO/Banyira
Saya berharap Pemkab Sinjai dimana kita ketahui Pengairan/Bendungan Ta’lentoa AHO/Banyira ini adalah salah satu bendungan yang mengairi persawahan sekitar 50 HA, salah satu lumbung padi yang ada di daerah Sinjai tengah. Tutupnya.
(Dzul)