Faktual.Net, Konsel. Setelah menjalani masa Pendidikan Sistem Ganda (PSG) yang berbasis praktek selama kurang lebih 40 hari di Balai Benih Ikan (BBI) Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), puluhan siswa SMK Perikanan Wakeakea akhirnya dipulangkan ke tempat asal tepatnya di Desa Wakeakea, Kecamatan Gu, Kabupaten Buton Tengah, Sabtu (06/10/2018).
Kepala SMK Perikanan Wakeakea Ratman Muin, S.Pi saat memberikan pengarahan dalam kegiatan penarikan siswa PSG tersebut mengatakan, ilmu yang didapatkan oleh siswa-siswinya selama berada di Balai Benih Ikan Ranomeeto merupakan bekal yang sangat berharga dan siap diaplikasikan sebagai skill dasar dalam dunia usaha bidang perikanan.
“Susah kalau mau dapat ilmu terapan seperti ini, di Buton Tengah kebanyakan hanya teori yang kalian dapatkan, disini bukan cuma sebatas teori, tapi banyak praktek, makanya kita juga harus syukuri,” kata Ratman kepada puluhan siswa PSG saat proses penarikan.
Meneruskan pesan dari Kepala BBI Ranomeeto Debora, S.Pi, dihadapan puluhan siswanya Ratman menyampaikan, Kepala BBI Ranomeeto sebelumnya memohon maaf atas ketidakhadirannya dalam kegiatan tersebut dikarenakan ada agenda lain yang lebih penting.
“Melalui saya, beliau juga minta maaf kepada kalian semua, katanya siapatau anak-anak saat melakukan kegiatan praktek selama ini ada didikan dari kami yang terlalu keras, tapi itu semua tujuan kami baik, hanya untuk mengarahkan agar mereka bisa lebih disiplin, mandiri dan bertanggung jawab,” ungkap Ratman menirukan pesan dari Kepala BBI Ranomeeto.
Mewakili keluarga besar SMK Perikanan Wakeakea, Ratman juga menyampaikan permohonan maafnya serta turut berterima kasih atas ilmu dan wawasan yang telah diberikan oleh pihak BBI Ranomeeto kepada siswanya.
“Mewakili segenap siswa, melalui kesempatan ini pak Gian, saya selaku Kepala SMK Perikanan Wakeakea juga minta maafkan anak-anak kami, karena siapatau selama ini ada kekhilafan-kekhilafan yang mereka perbuat, karena namanya manusia pasti tidak luput dari segala kesalahan,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, petugas pengelola BBI Ranomeeto, Giantara tampak terharu dengan kepulangan siswa PSG SMK Perikanan Wakeakea, ia juga mengaku telah terbiasa bersama siswa PSG selama melakukan kegiatan praktek penanganan pembenihan ikan.
“Mewakili pihak BBI, bila ada kesalahan atau saya pernah marahi kalian disini maka melalui kesempatan ini saya juga minta maaf, terus terang saya merasa sedih karena sekarang kalian sudah mau pulang, berarti saya akan bekerja lagi sendiri, kalau selama ini kan saya juga merasa sangat terbantu dengan adanya kalian disini, tapi mulai sekarang saya akan bekerja sendiri lagi,” pungkasnya.