Penulis: Anton- Warga Dusun Pattiro/Wartawan Faktual.Net
Faktual.Net, Opini- Salah satu gunung tertinggi ke tiga di Kabupaten Gowa yang terletak di Kecamatan Parigi. Bulubaria begitulah masyarakat Dusun Pattiro, Desa Manimbahoi menyebutnya. 
Bulubaria adalah puncak lain dari kawasan wisata Gunung Lompobattang. Gunung ini memiliki ketinggian (2730 mdpl). Secara administrasi Gunung ini berada di Kawasan Desa Manimbahoi.
Bagi para penikmat ketinggian, untuk menjelajahi Gunung ini bisa memulai petualangannya dari Dusun Pattiro, basecamp pertama yang ditemui adalah pos pendataan bagi para pengunjung.
Orang-orang di Dusun Pattiro sangat ramah melempar senyum hangat dari wajah tulusnya, bahkan tak sungkan menawarkan bagi para pecinta alam untuk singgah dan mencicipi kopi di rumah panggung milik mereka.
Selanjutnya. Perjalanan dimulai, jarak tempuh dari basecamp menuju pos 1 menempuh perjalanan sekitar kurang lebih 30 menit.
Saat memasuki pos demi pos kita akan mulai menyaksikan keindahan alam di kawasan Longkollappan. Kawasan ini adalah padang rumput yang sangat luas ditumbuhi beberapa pohon pinus yang menambah daya tarik akan keindahannya.
Sebelum memulai pendakian, sebuah keharusan untuk mendirikan camp dan menghabiskan atau menikmati malam pada kawasan Longkollappan. Menyeruput kopi dan tembakau akan menambah cerita tentang keindahannya.
Dari sini tak terlalu jauh, puncak Bulubaria bisa ditempuh dengan waktu empat hingga lima jam.
Pada beberapa titik akan dilewati jalur menurun yang terjal serta jalur mendaki yang menantang.
Puncak pertama yang akan dijumpai adalah Tinrakbalia. Nama Tinrakbalia sendiri adalah sebuah air terjun kembar yang saling membelakangi. Dari puncak itu berlahan keindahan Gunung Bulubaria akan mulai dirasakan.
Belum sampai di puncak, sejuta keindahan dan tantangan jalan yang terjal akan menghiasi perjalanan anda, batu-batu setinggi 40 cm akan dilewati bak tangga yang anda naiki.
Lantas mengapa hanya puncak Bawakaraeng atau Lompobattang saja yang didatangi. Sesekali cobalah mengunjungi Bulubaria, agar tidak menjadi puncak yang terlupakan dengan segala pesona dan keindahannya yang dimilikinya.
Isi Opini di luar tanggungjawab Redaksi