
Faktual.Net. Mubar, Sultra — Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Muna Barat (Mubar) Sulawesi Tenggara (Sultra), terus memperlihatakan peningkatan yang signifikan.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Bapeda, Raden Djamun Sujoto saat membuka Musrenbang RKPD 2024 yang di laksanakan di Aula Kantor Bupati Mubar, Kamis (16/03 2023) kemarin.
Raden menerangkan bahwa pertumbuhan ekonomi di Mubar terus meningkat meski diperhadapakan adanya pandemi maupun inflasi. di tahun 2019 hingga 2021 sekalipun mencapai 0,4 persen, kita memiliki nilai plus bila dibanding daerah-daerah lain di Sultra yang minus.
“Tetapi melihat peningkatan pertumbuhan ekonomi di tahun 2021 dan 2022 meningkat sgnifikan mencapai 4,8 persen dan di tahun 2023 hingga 4,9 persen,” ungkap Raden Kepala Bapeda.
Tak hanya itu, indeks pembangunan manusia di Mubar sejak menjadi DOB kurang lebih tujuh tahun sudah mencapai 66,21.
“Intervensi APBD sangat berpengaruh dalam memberikan sumbangsih atas peningkatan pelayanan dan pertumbuhan ekonomi,” tuturnya.
Kemudian penurunan, angka pengangguran sekitar 0,4 persen, masi kata dia, lalu angka kemiskinan menurun sekitar 0,11 persen dari 13, 96 persen menjadi 13,85 persen. Untuk itu apa yang menjadi arahan kebijakan bapak Pj Bupati, Bahri pelaksanaan pembangunan menyentuh pada sendi-sendi masyarakat, baik itu pelayanan kesehatan, pendidikan dan daya beli masyarakat.
“Semoga apa yang menjadi harapan bersama ditahun-tahun kedepan semakin meningkat, apalagi melihat sisi belanja modal mencapai 45 persen,” harapnya.
Terakhir, pertumbuhan ekonomi di Mubar terus alami peningkatan dari segi Produk Dosmetik Regional Bruto yang terus meningkat (PDRB).
“Kemungkinan besar akan mengalami peningkatan sebab ditingkat pertumbuhan PDRB kita meningkat menjadi Rp22 juta dari 19 juta pertahunnya, ini peningkatan yang sangat signifikan,” pungkasnya.
Repoter: Rissel