Faktual.net, Bulukumba, Sulsel– 20 Juni, 2025, SMAN 1 Bulukumba menggelar In House Training bertema Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA) pada Kamis, 19 Juni 2025. Pelatihan sehari penuh ini dirancang interaktif, dengan peserta guru dibagi dalam kelompok praktik pemrograman dan diskusi etika AI.
Dari pengenalan bahasa pemrograman hingga simulasi aplikasi cerdas, suasana belajar dipadu kolaborasi antarpeserta dan bimbingan langsung pemateri.
Kelompok 1 & 2 membuktikan bahwa tugas administratif dapat menjadi karya digital yang efisien. Dengan pemanfaatan AI Google Gemini dan ChatGPT, mereka mengoptimalkan penyusunan modul ajar, LKP, hingga jurnal pembelajaran.
Sementara itu, Kelompok 3 & 4 berlayar kreativitas visual dengan memanfaatkan Canva Magic Studio dan AI visual lainnya, menggunakan akun (tautan tidak tersedia) dari pemerintah. Mereka meramu media pembelajaran interaktif : infografis, ilustrasi yang menghidupkan imajinasi, hingga naskah video pembelajaran.
“Saya Gaptek! bukan lagi alasan, kita semua bisa belajar. Mulailah dari 10 menit sehari, gunakan alat seperti Scratch, Canva, ChatGPT,” ujar Dr. Muhammad Yusran, pemateri utama pelatihan.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan antusias dari Penerbit Erlangga, yang hadir langsung melalui Pimpinan Erlangga Cabang Bulukumba, Bapak Pranata. Dalam sambutannya, beliau menyatakan bahwa Erlangga siap menjadi mitra strategis dalam mengembangkan pendidikan berbasis teknologi.
Dr. Muhammad Yusran: Guru Teknologi dan Penggerak Inovasi
Dr. Muhammad Yusran Yusuf adalah seorang akademisi, praktisi teknologi pendidikan, dan pembina generasi muda yang dikenal luas sebagai salah satu motor perubahan pendidikan teknologi di Bulukumba. Ia memulai pengabdiannya sebagai Ketua Program Keahlian TKJ di SMK Pepabri Bulukumba (2009–2016).
Di sanalah ia merintis berbagai aplikasi teknologi, tak hanya untuk sekolah tetapi juga untuk kebutuhan masyarakat desa. Pengalaman berharga ini menjadi fondasi kuat baginya untuk terus tumbuh sebagai pendidik inovatif.
Kini, ia menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 15 Bulukumba, dengan pangkat IV.a dalam karier ASN PNS. Dr. Yusran lolos seleksi CPNS guru TIK dan bertugas di SMAN 2 Bulukumba, namun tetap menjadi ketua program keahlian TKJ di Pepabri hingga 2017.
Metode Pelatihan Interaktif dan Etika AI
Dalam IHT KKA tersebut, metode pembelajaran yang digunakan mengikuti spirit learning by doing. Peserta tidak hanya mendengarkan paparan, tetapi langsung praktik menulis kode dan membangun proyek mini berbasis AI.
“Saya tekankan, guru harus paham konsep coding dasar sebelum mengajarkan kecerdasan buatan,” ujar Yusran. Usai sesi teknis, ia memimpin diskusi kelompok mengenai etika pemakaian AI, misalnya tanggung jawab saat mengajar menggunakan aplikasi otomatis, dan pentingnya kepekaan sosial dalam merancang teknologi pendidikan.
Suasana pelatihan juga menyemangati kerja sama antarpeserta. Di setiap kelas praktik, setiap guru saling berbagi pengalaman. Semangat kolaboratif ini tercermin saat sesi penutupan, guru-guru memuji bahwa metode praktikal dan diskusi mendalam membuat pelatihan terasa relevan dan menyenangkan.
Kesimpulan
Pelatihan Koding dan AI di SMAN 1 Bulukumba ini merupakan contoh nyata bagaimana teknologi dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan metode pembelajaran yang interaktif dan dukungan dari berbagai pihak, pelatihan ini dapat menjadi pemantik transformasi digital pembelajaran di sekolah.
Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan dan memberikan dampak positif bagi pendidikan di Bulukumba.
Laporan Ahmad Robani