Peduli Kemanusiaan, PMII Cabang Tidore Galang Dana Untuk Ibu Nuriyatmi

Faktual.Net, Tidore. Mendengar kabar duka atas derita ibu Nuriyatmi warga Desa Bale Kecamatan Oba Kota Tidore Kepulauan yang sudah dua tahun hanya bisa terbaring akibat mengidap penyakit kanker dan pembengkakan dibagian mata kanannya. Dan hingga saat ini belum bisa menjalani pengobatan secara intensif karena mengalami keterbatasan anggaran.

Mendapat perhatian serius dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Tidore melalui penggalangan dana di sejumlah titik yang berada di Kota Tidore Kepulauan.

Kepada media ini Selasa, (5/2/19), Wiranto Fihri Sekertaris Ketua I Bidang Eksternal PMII Cabang Tidore mengatakan bahwa aksi yang dilakukan pihaknya ini akan berlangsung selama dua hari, dan rencanya dari hasil penggalangan dana ini akan diantarkan langsung ke rumah Ibu Nuriyatmi yang berada di Desa Bale pada Kamis, 7 Februari 2019.

Baca Juga :  Dibutuhkan Sinergitas Antar Stakeholder Untuk Pembangunan Berkelanjutan

“Penggalangan dana yang kami lakukan ini mulai tadi malam di lokasi pasar sarimalaha dan pantai tugulufa, sementara hari ini kami lanjut melakukan penggalangan dana di perempatan Lampu merah Tomagoba, Lampu merah indonesiana, lampu merah goto. Dan pada sore hari nanti kami akan lanjut di Tugulufa,” ungkapnya.

PMII Cabang Tidore Galang Dana Untuk Ibu Nuriyatmi

Sementara keesokan harinya, kata Wiranto pihaknya kembali bergerak melakukan penggalangan dana di dua kampus yang berada di Tidore yakni Universitas Nuku dan STIMIK Tidore Mandiri beserta sejumlah instansi Pemerintah Daerah Kota Tikep.

“Hasil penggalangan dana tadi malam itu jumlahnya senilai Rp. 2 Juta, sementara untuk penggalangan dana hari ini, kami belum hitung karena sebentar sore masih lanjut, dan saat ini kami juga membuka posko sementara di sekretariat PMII Cabang Tidore kelurahan Tomagoba depan Kantor BNN Kota Tikep,” tambahnya.

Baca Juga :  Dedikasi Untuk UMKM, Ketua Kadin Sultra Raih Sultra Award

Terpisah hal senada juga ditambahkan ketua PMII Cabang Tidore Fandi Muhammad, ia mengatakan bahwa derita yang dialami ibu Nuriyatmi adalah persoalan kemanusiaan yang wajib mendapatkan perhatian bersama terutama pemerintah Daerah Kota Tikep, sehingga dengan begitu masalah yang dialami ibu beranak dua itu bisa terbantu dan semoga penyakitnya bisa terangkat sehingga kembali beraktifitas seperti biasa.

“Penggalangan dana ini dilakukan oleh sahabat-sahabat PMII di pengurus cabang sampai tingkat komisariat, dan saat ini kami melakukan penggalangan dana secara bersama, sehingga ada dua komisariat yang ikut bergabung yakni Komisariat Universitas Nuku dan Komisariat STMIK Tidore Mandiri, sementara untuk Komisarit Unibra yang berada di sofifi, juga sudah kami informasikan untuk bergerak melakukan penggalangan dana,” jelasnya.

Reporter : Aswan Samsudin

Tanggapi Berita Ini