Faktual. Net, Moskwa. Sebanyak 48 pertandingan sudah dilangsungkan di Piala Dunia 2018. Itu berarti, fase grup turnamen sepakbola paling prestisius sejagat ini sudah selesai.
Bisa disebut babak baru Piala Dunia. Meski masih ada mitos, kemajuan teknologi juga lahir dalam pesta di Negeri Beruang Merah itu.
Mari mulai dari perjalanan awal 32 tim kontestan dan perjuangannya di fase awal. Dimulai dari Grup A, yang punya cerita kesuksesan tuan rumah, Rusia, yang untuk pertama kalinya lolos ke babak 16 besar Piala Dunia. Dan Uruguay, yang sukses keluar sebagai juara grup.
Rusia sudah tampil beringas sejak awal. Pasukan Stanislav Cherchesov mampu menggilas wakil Asia, Arab Saudi, dengan skor 5-0. Poin penuh kemudian juga diraih oleh Rusia saat mengalahkan Mesir 1-0.
Sayang, Rusia tumbang di laga terakhir. Denis Cheryshec cs dihantam Uruguay yang pada akhirnya menjadi juara Grup A, dengan skor telak 0-3. Meski demikian, Rusia tetap lolos ke babal 16 besar, menemani armada La Celeste.
Dua negara favorit juara, Spanyol dan Portugal, sudah saling bunuh di Grup B. Keduanya bahkan sudah langsung berhadapan di laga awal. Dramatis, duel Spanyol kontra Portugal berakhir imbang 3-3.
Menemui lawan-lawan yang cukup lemah semisal Iran dan Maroko, membuat Portugal dan Spanyol dengan mudah memastikan tempat di babak 16 besar. Spanyol keluar sebagai juara grup karena unggul produktivitas gol, sedangkan Portugal lolos dengan status runner-up.
Finalis Piala Eropa 2016, Prancis, yang diragukan di Piala Dunia kali ini, membuktikan diri kapasitasnya. Tak pernah kalah dalam tiga laga di Grup C, mengantar pasukan Didier Deschamps masuk ke babak 16 besar. Langkah Les Bleus ditemani Tim Dinamit, Denmark, yang berada di posisi kedua.
Grup D mungkin salah satu yang paling dramatis kisahnya. Bagaimana tidak, Lionel Messi bersama Argentina dibuat jatuh bangun. Argentina gagal menang di laga perdana dan harus bermain imbang dengan tim debutan, Islandia.
Lantas, Argentina dibantai tim yang akhirnya menjadi juara Grup D, Kroasia, dengan skor 3-0. Messi akhirnya menjawab keraguan, dengan membawa Argentina lolos ke fase knock out setelah menang 2-1 atas Nigeria di laga terakhir. Argentina tampil sebagai runner-up, sedangkan Kroasia jadi juara grup.
Langkah juara Piala Dunia lima kali, Brasil, juga relatif tak terlalu sulit. Neymar cs keluar sebagai juara Grup E, dengan catatan dua kemenangan dan satu hasil imbang. Langkah Brasil juga diikuti Swiss yang keluar sebagai runner-up.
Kejutan lainnya ada di Grup F, sang juara bertahan, Jerman, akhirnya harus menerima kenyataan tersingkir dari Piala Dunia. Pasukan Joachim Loew hanya mampu memetik satu kemenangan dan terkapar dalam dua laga lain. Jerman kalah dari Meksiko 0-1 di laga awal, dan kalah memalukan dari Korea Selatan 0-2 di laga terakhir.
Pada akhirnya, Meksiko yang punya bintang muda sekelas Hirving Lozano, serta Swedia yang tampil spartan, jadi wakil Grup F di babak 16 besar.
Dua favorit juara lainnya yang juga harus saling jegal di fase grup adalah Inggris dan Belgia. Belgia keluar sebagai juara Grup G, setelah dalam laga terakhir mempecundangi tim muda Inggris 2-1.
Sementara itu, Inggris, meski kalah di laga terakhir, Tim Tiga Singa sudah memastikan diri lolos usai menang atas Panama 6-1 di laga kedua.
Drama juga terjadi di Grup H. Kolombia yang sempat dipermalukan oleh Jepang di laga awal, justru keluar sebagai juara grup. Kolombia mengubur mimpi Senegal yang juga tampil apik dan berpeluang besar lolos ke 16 besar.
Sementara itu, Jepang di luar dugaan berhasil lolos dengan status runner-up. Meski kalah dari Polandia dan punya nilai sama dengan Senegal, armada Samurai Biru tetap dinyatakan lolos. Pasukan Akira Nishino menang dalam hal fairplay point, Jepang lebih sedikit melakukan pelanggaran daripada Senegal.
Drama belum usai. Masih akan banyak kisah yang akan terjadi di Piala Dunia 2018. Sebab, 16 tim yang lolos ke babak 16 besar dipastikan bakal saling bunuh demi ambisi menjadi yang terbaik sejagat.
Comment