
Faktual. Net, Buteng, Sultra – Tokoh pendidikan Sulawesi Tenggara (Sultra) Dr Azhari nyatakan siap ikut berkompetisi dalam pemilihan Bupati di Buton Tengah (Buteng) pada tahun 2024 mendatang. Hal itu disampaikan Azhari disela-sela perayaan Hut ke-77 RI dalam sebuah unggahan video yang berdurasi 2,5 menit.
Dalam video itu tampak Azhari ditemani oleh sahabatnya La Faharu yang juga mantan Kabag rumah tangga di masa pemerintahan Samahuddin-La Ntau.
Diduga, ungkapan yang disampaikan oleh Azhari merupakan hasil diskusi kecil beberapa saat dengan sahabatnya yang berada dikediaman Azhari, tepatnya di Kabupaten Kolaka.
“Sahabat atau saudara saya La Faharu ini datang kerumah dan tanya apakah saya akan maju di Pilbup Buteng atau tidak?, lalu saya bilang in sha Allah saya maju,” ujar Dr Azhari dalam video.
Setelah berhenti menjadi Rektor Universitas Sembilan belas November (USN), lanjut Azhari, ia berencana tidak akan melanjutkan karirnya di birokrasi.
“Saya memilih bertahan untuk tidak lanjut di birokrasi, karena tahun 2023 itu saya sudah rencana mau kampanye di Buteng. Jadi saya tidak akan lagi daftar untuk jadi Dirjen atau apa, ngak lagi,” katanya.
“Saya bersiap menjadi Bupati Buteng sepanjang masyarakat masih memerlukan saya,” tambahnya.
Meskipun ada sebagian orang yang menyarankan untuk ikut Pilgub sebagai wakil, namun Azhari mengaku lebih fokus menjadi calon Bupati Buteng.
Ditengah kesibukannya sebagai pengusaha properti usai menjabat rektor, Azhari mengatakan jika dipercaya oleh masyarakat memimpin Buteng maka ia akan membangun Buteng.
“Apa yang saya mau kerjakan disana?, kalau umur panjang saya mau buktikan untuk membuat Buteng maju. Kuncinya umur sehat yang Allah kasih dan bisa jadi Bupati dan saya akan buktikan untuk bisa majukan Buteng sesuai harapan dan misi saya,” terangnya Azhari.
Majunya sebagai calon Bupati Buteng, terang Azhari, bukan semata-mata untuk mencari popularitas atau uang. Akan tetapi lebih pada membangun daerah agar sejajar dengan daerah lain yang ada di Indonesia.
“Karena kalau mau cari uang bukan disitu (Bupati) tempatnya. Kalau mau bilang jadi pejabat, saya sudah 18 tahun jadi rektor,” jelasnya.
Terakhir, Azhari berpesan kepada seluruh masyarakat Buteng kalau dirinya siap menyambut panggilan masyarakat yang dulu pernah datang.
“Saya akan sambut panggilan masyarakat dan pastikan akan mendaftar menjadi calon Bupati. Untuk partai, terserah bisa apa saja,” kunci Azhari.
Penulis: Kariadi