Faktual.net, Jeneponto – Kapolres Jeneponto AKBP. Yudha Kesit Dwijayanto, S.H., S.I.K. Alergi Wartawan dan terkesan menyembunyikan informasi terkait apa yang terjadi di wilayah Hukumnya, Sabtu 30 April 2022.
Pasalnya setiap di Komfirmasi maupun di berikan informasi oleh Aktivis, LSM dan Wartawan selalu saja nomor mereka di Blokir oleh Bapak Kapolres.
Hal itu sangat bertentangan dengan program Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. yang mana Kapolri berharap program nya di jalankan.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginginkan konsep Presisi (Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan) tidak hanya sekadar jargon. Namun, harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.
Berbeda halnya dengan Kapolres Jeneponto yang terkesan menutup-nutupi informasi penting, apalagi saat ini Kabupaten Jeneponto saat ini Statusnya sedang Darurat Narkoba.
Sementara itu Putra Daerah Kabupaten Jeneponto yang juga Aktivis Garis Keras Husnamir Daeng Rukka mengatakan, Perihal AKBP. Yudha Kesit Dwijayanto, S.H., S.I.K. yang suka main Blokir dan Anti Kritikan.
“Sedih rasanya jika seorang sosok Pemimpin penegak Hukum di Kabupaten Jeneponto doyan blokir nomor Handphon dan Wa wartawan maupun lsm”, ucap Husnamir Daeng Rukka.
lebih lanjut Daeng Rukka sapaan Akrabnya mengatakan, Saya yang merupakan keluarga Besar Putra/ Putri Polri (KBPPP), personil LSM ormas komando pejuang merah putih (KPMP), FKPM, Ormas BMPI Sulsel, Kru Media Tentaranews.com / Polisinews.com merasa prihati Jika ada oknum pemimpin yang enggang membuka ruang koordinasi dengan kami.
“Sejujurnya kami kritis habis, namun tujuan kami baik dan membangun demi terwujudnya Marwah suatu institusi agar dapat lebih baik di mata Masyarakat Khususnya Bapak Kapolres Jeneponto”, tutup Husnamir Rukka.
Reporter : Saenal Abidin