Example floating
Example floating
Example 728x250
Daerah

Kadis PK Konsel: Kami Masih Kekurangan 794 Guru SMP

×

Kadis PK Konsel: Kami Masih Kekurangan 794 Guru SMP

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Faktual.Net, Konsel, Sultra. Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) sementara ini masih kekurangan 794 guru pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) di daerah itu.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan (PK) Konsel, Erawan S Yuda saat dikonfirmasi diruangannya, Kamis, 12/3/2020, beberapa waktu lalu.

Example 300x600

“Sesuai data analisis kita saat ini Konsel masi kekurangan 794 guru SMP,” katanya.

Dia menerangkan jumlah kekurangan itu sesuai data analisis kekurangan dan kelebihan guru SMP tahun pelajaran 2019-2020.

“Kita ada aplikasi untuk mengetahui guru mana saja yang kurang dan mana yang lebih. Tapi saat ini diaplikasi baru data guru SMP saja. Sementara untuk SD baru sementara pengumpulan data,” terangnya.

Dia mengatakan kekurangan guru yang terjadi di Konsel karena pemerintah pusat tidak menjawab permohonan yang diajukan pemerintah daerah.

Untuk sementara, lanjut dia, pihaknya membuat rasio guru di setiap sekolah, untuk mendata guru mata pelajaran yang masih kurang.

Baca Juga :  Raker Rekreatif PERKAPJU III Tetap Progam Komplit

“Jadi data rasio guru ini dilihat dari kekurangan guru apartur sipil negara (ASN) yang dibiayai pemerintah pusat, bukan diliat dari guru Guru Tidak Tetap (GTT),” jelasnya.

Ia menjelaskan untuk hasil analisis kekurangan dan kelebihan guru di Konsel tahun pelajaran 2019-2020 yakni guru mata pelajaran Bahasa Indonesia dibutuhkan sebanyak 170 guru.

“Yang ada sekarang ini hanya 70 guru. Artinya masih kekurangan 100 guru,” ucapnya.

Kemudian guru mata pelajaran Pendidikan Agama yang dibutuhkan sebanyak 106 guru, yang ada hanya 67 guru, masih kurang 39 guru. PKN yang dibutuhkan sebanyak 106 guru, yang ada hanya 69 guru, masih kekurangan 37 guru. Bahasa Inggris dibutuhkan 126, yang ada hanya 86 guru, masih kekurangan 40 guru.

“Sedangkan mata pelajaran IPA dibutuhkan sebanyak 158 guru yang ada hanya 115 guru, masih kekurangan 43 guru. Matematika dibutuhkan sebanyak 158 guru, yang ada 75, masih kekurangan 83 guru. IPS dibutuhkan 126 guru, yang ada 99 guru, masih kekurangan 27 guru. Seni Budaya dibutuhkan 106 guru, yang ada hanya 15 guru, artinya masih kekurangan 91 orang guru,” jelasnya.

Baca Juga :  Momen Gala Dinner HPN 2025 Banjarmasin, Fadli Zon: Pers Tidak Bisa Pisah dengan Kebudayaan

Untuk guru mata pelajaran Penjaskes, yang dibutuhkan sebanyak 106, yang ada hanya 27 guru, masih kekurangan 79 guru. TIK dibutuhkan 91 guru yang ada hanya 4 guru, masih kekurangan 87 guru. Bimbingan Konseling (BK) dibutuhkan sebanyak 99, yang ada hanya 20 guru, masih kekurangan 79 guru

“Sementara untuk guru mata pelajaran Mulok, yang dibutuhkan itu sebanyak 91 guru, sedangkan yang ada hanya 2 guru, artinya masih kekurangan sebanyak 89 guru,” ungkapnya.

Untuk itu, ia berharap masalah ini bisa ditangani oleh Pemda Konsel melalui perekrutan guru, sehingga sekolah-sekolah yang masih kekurangan guru bisa tutupi, dengan begitu proses pembelajaran di sekolah bisa maksimal dengan jumlah guru yang memadai.

Reporter: Marwan Toasa

Tanggapi Berita Ini
Example 300250
Example 120x600