Faktual.net – Tabanan, Bali – INFO_PAS – Menjelang Upacara Piodalan Pura Swagina Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan yang bertepatan dengan Rahina Purnama Sasih Kapitu hari Selasa mendatang, anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Lapas Tabanan ikuti latihan Tari Rejang, Minggu (12/01). Tari Rejang merupakan tarian tradisional Bali yang biasa dipentaskan pada upacara adat atau keagamaan umat Hindu.
Kegiatan latihan tari Rejang ini sendiri merupakan salah satu dari serangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada acara Pertemuan Rutin DWP kali ini. Seluruh anggota DWP tampak antusias memperagakan setiap gerakan dari tari Rejang dimana pada kesempatan ini tari Rejang yang diperagakan adalah Tari Rejang Sari dan Tari Rejang Renteng.
Ketua DWP Lapas Tabanan, Nyonya Susi Kameily berharap pada setiap kegiatan Pertemuan Rutin DWP disiapkan agenda-agenda kegiatan sehingga pada setiap pertemuan DWP kegiatannya menjadi lebih bervariasi. “Ibu-ibu sekalian pada pertemuan kali ini kita melaksanakan kegiatan menari dimana ini akan dipentaskan pada upacara Piodalan Pura Swagina Lapas. Selanjutnya saya juga berharap dapat disiapkan kegiatan menarik lainnya sehingga setiap pertemuan DWP kegiatan berjalan dengan menyenangkan,” ucapnya.
Pada latihan tari ini juga melibatkan Warga Binaan yang tergabung dalam kegiatan pembinaan Sekeha Gong Lapas Tabanan. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dimana pada upacara Piodalan mendatangkan Sekeha Gong dari luar Lapas, Pada tahun ini Sekeha Gong yang akan mementaskan gamelan pada upacara Piodalan adalah Sekeha Gong Warga Binaan Lapas.
Kepala Lapas, Muhamad Kameily menyebutkan bahwa pementasan tari Rejang pada upacara Piodalan nantinya merupakan kolaborasi antara DWP dan Warga Binaan Lapas Tabanan. “Ini tentunya merupakan hal yang sangat positif dimana anggota DWP serta Warga Binaan ikut berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di Lapas,” imbuhnya.. Kontributor: Humas Lapas Tabanan.
Reporter; Johan Sopaheluwakan