Imbas Kerumunan di Pantai Mutiara Buteng, Dispar Diminta Bersikap Tegas

Hasan Ketua Pojok Literasi Buteng. 📷Foto: Ist

Faktual.Net, Buteng, Sultra – Imbas kerumunan wisatawan di libur lebaran, di Pantai Mutiara, Desa Gumanano Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah (Buteng). Hasan Ketua Pojok Literasi Buteng, meminta Dinas Pariwisata (Dispar) Buteng untuk mengatasi kerumunan.

Sejumlah pengunjung terpantau penuh sesak oleh pengunjung, yang tak menjaga jarak, dan bahkan tak mengenakan masker.

Ketgam: Pengunjung berkerumunan dan sebagian tak mengenakan masker, Minggu (16/05).

Pembatasan pengunjung dan mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) di masa pandemi telah menjadi poin penting yang mesti di perhatikan dari pihak pemerintah dan aparat yang memiliki wewenang dalam melakukan pengontrolan sebagai bentuk juga tindakan untuk memutus mata rantai Covid-19.

Hal yang menggelitik masyarakat, melihat kerumunan yang baru terjadi belakangan ini tepatnya di Pantai Mutiara, telah menimbulkan berbagai macam kebimbangan masyarakat terhadap situasi kerumunan yang mungkin disebabkan lemahnya ketegasan pemerintah dan pihak aparat untuk menangani kerumunan tersebut. Hal ini diungkap oleh Hasan.

Baca Juga :  Bareskrim Polri Berhasil Membongkar Laboratorium pembuatan Narkoba Di Jabar, Tiga Orang Tersangka Berhasil Di Amankan

“Dengan melihat kelemahan penanganan tersebut, mengakibatkan kerumunan yang tidak terpola sebagaimana ketentuan yang telah disampaikan,” ungkap Hasan, Senin (17/05).

Di sisi lain, Hasan mengatakan, Dinas terkait dalam hal ini Dinas Pariwisata harus punya sikap tegas atau langka pasti untuk mengatasi persoalan kerumunan yang terjadi di Pantai Mutiara.

“Ketika hal ini terus dibiarkan maka besar kemungkinan ada pengabaian dari pihak yang berwenang serta tidak punya niat tulus untuk berkerja demi keselamatan masyarakat Buton Tengah,” tandas Hasan.

Baca Juga :  Dugaan Mafia Tanah di Morowali Utara , Tim Advokat Kritisi Kinerja DPRD Sulteng

Terakhir, berdasarkan Pantauan media Faktual.Net. Sekitar pukul 13.30-16.00 Wita, sebagaian pengunjung beramai-ramai melakukan hiburan joget dan molulo secara bergantian. Minggu (16/05).

Tanggapi Berita Ini