Example floating
Example floating
Example 728x250 Example 728x250
BeritaDaerah

Gelar Temu Marhaenisme se-Sultra, GMNI Bahas Persiapan Agenda Nasional

×

Gelar Temu Marhaenisme se-Sultra, GMNI Bahas Persiapan Agenda Nasional

Sebarkan artikel ini
Example 468x60
Temu Marhaenis se-Sultra, pada Senin (27/01/2025).

Faktual.Net, Kendari — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sulawesi Tenggara (Sultra) baru saja menggelar temu Marhaenis se-Sultra.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Ombudsman Sultra, pada Senin (27/01/2025). Dengan mengusung tema: “Relevansi Manipol- USDEK di Indonesia Modern 5.0”

Example 300x600

Pertemuan ini dalam rangka memberikan penguatan manifesto Bung Karno dalam menghadapi situasi menuju hajatan Kongres GMNI yang akan dilaksanakan di Bandung.

Kegiatan temu Marhaenis dihadiri berbagai cabang dan komisariat, juga sekaligus mempersiapkan berbagai agenda nasional seperti Kongres GMNI dan menyongsong 1 Dekade GMNI Sultra.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia Umar Maskun menjelaskan MANIPOL-USDEK adalah warisan berharga dari Bung Karno yang menjadi Kompas Bangsa Indonesia, serta menyatukan cita-cita kemerdekaan dengan nilai-nilai luhur bangsa.

Selain itu, GMNI bagian daripada penerus yang melanjutkan perjuangan dan cita-cita Bung Karno, perlu menyerap secara utuh, semangat dari buah pemikiran tersebut.

“Kami berharap DPD GMNI Sultra, untuk semua anggota dan kader mampu menyerap semangat yang terkandung dalam konsep Manipol-USDEK, sehingga kita berangkat pada satu kesadaran, serta semangat yang sama dalam momentum besar Kongres GMNI di Kota Bandung,” ucapnya.

Baca Juga :  PWI Gowa Berbagi Kebahagiaan Bulan Suci Ramadhan, Bersama Anak Panti Asuhan
DPD GMNI Sulawesi Tenggara.

Di tempat yang sama, Ketua DPD GMNI Sultra, Bung Rio berharap semua kader GMNI dapat berkontribusi dalam mengelaborasi gerakan marhaenisme yang menyesuaikan dengan dinamika zaman.

“Saya optimis dan berkomitmen akan memaksimalkan segala kerja-kerja dalam membesarkan organisasi sebagai wujud nyata dalam pengejawantahan tanggungjawab ideologi, sejarah dan organisasi khususnya di Sultra,” ujarnya.

Tak hanya itu, ia menargetkan dalam menghadapi perhelatan Kongres GMNI akan mempersiapkan delegasi kader terbaiknya.

Dia juga akan menginstruksikan kader terbaik untuk berkompetisi merebut kursi DPP GMNI.

“Olehnya itu, saya meminta agar seluruh anggota dan kader menyolidkan barisan, mengkaji isu-isu penting, dan bergotong royong memenangkan pertarungan,” pintahnya.

Ia juga meminta agar semua elemen dari DPK, DPC, DPD, dan Senior GMNI se-Sultra menyatukan kepentingan dalam momentum Kongres kedepan.

Baca Juga :  Bupati Takalar Luncurkan Penggunaan Drone Spayer Untuk Tingkatkan Produksi Pertanian, Swasembada Pangan

“Saya meminta kepada seluruh anggota dan kader GMNI se sultra untuk setia terhadap perjuangan pro rakyat karena tujuan utama GMNI ialah memenangkan rakyat,” imbuhnya lagi.

Sementara itu, Abu Wahab meyampaikan Sebagai kader dari GMNI, agar wajib berkeyakinan pada satu prinsip mewujudkan perubahan sistem dengan begerak bersama.

“Perubahan sistem kita wujudkan jika kita bergerak bersama-sama rakyat tertindas, yaitu yang kami sebut kaum marhaen,” ucapnya.

Abu Wahab juga menerangkan dalam terminologi Bung Karno, massa marhaen adalah Kaum Buruh, Tani dan Kaum Melarat lainnya yang dimiskinkan oleh sistem ekonomi politik Kapitalisme.

“Oleh karena itu, dalam garis perjuangannya GMNI menegaskan diri akan secara terus menerus berjuang untuk rakyat dan berjuang bersama-sama rakyat,” pungkasnya.

Reporter: Nuzul
Editor: Kariadi

Tanggapi Berita Ini
Example 300250
Example 120x600