DPC Pospera Bau-Bau vs Panwaslu Bau-Bau

Faktual.Net, Bau-Bau. Buntut dari aksi bersih-bersih baliho Pemilu yang dilakukan oleh Panwaslu Kota Bau-Bau dan jajarannya ditingkat Panwas Kecamatan menyisakan masalah besar. Mengapa tidak? Akibat penertiban baliho Pemilu tersebut membuat salah satu Ormas besar di Indonesia yakni Pospera sangat dirugikan. Baliho-baliho ketua DPP Pospera saudara Erwin Usman turut disapu bersih oleh Panwaslu Bau-Bau padahal baliho tersebut bukan baliho partai politik.

Hal tersebut membuat geram jajaran pengurus Pospera DPC Bau-Bau. Dalam pernyataan sikapnya, Dedi Ferianto selaku ketua DPC Pospera Kota Bau-Bau, Senin 28/5/2018 bertempat disekretariat Pospera Kota Bau-Bau menguraikan lima poin. Pernyataan tersebut merupakan buntut kekecewaan Pospera secara kelembagaan kepada Panwaslu Kota Bau-Bau.

Lima poin tersebut adalah : mengecam keras sikap sewenang-wenang ketua dan anggota Panwaslu Kota Bau-Bau yang memerintahkan penurunan spanduk dan baliho Pospera tanpa dasar hukum dan analisa yang baik dan konprehensif, mempertanyakan motif ketua Panwaslu Bau-Bau Yusran Elfargani memerintahkan pengrusakan dan penghilangan spanduk dan baliho Pospera, menuntut ketua dan anggota Panwaslu Kota Bau- Bau untuk bertanggung jawab dan mundur dari jabatannya, mendesak Bawaslu RI agar melakukan evaluasi terhadap kinerja Panwaslu Bau-Bau, mendesak kepolisian resort Kota Bau-Bau untuk segera memproses laporan polisi terkait masalah ini, dengan terlapor ketua dan anggota Panwaslu Kota Bau-Bau, Ketua, anggota dan staf Panwascam Kokalukuna, Kasatpol PP Kota Bau-Bau.

Tanggapi Berita Ini
Baca Juga :  Terungkap Motif Menantu Bunuh Mertua di Kendari Dari Rencana Santet Hingga Bakar Rumah

Comment