Faktual.Net, Batang, Jateng – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Batang menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) BUMDes bersama Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) dengan melibatkan puluhan peserta dari 15 kecamatan se-Kabupaten Batang, Kamis (23/1/25).
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Dispermades Kabupaten Batang, Rusmanto melalui Kabid BUMDES Sutiksan Sanyoto mengatakan, rapat koordinasi merupakan kegiatan silaturahmi dan pembahasan program tahun 2025.
“Kegiatan ini selain silaturahmi juga bertujuan untuk evaluasi program kerja, peningkatan kapasitas SDM, persamaan persepsi, penggalian masalah dan solusi serta membangun kerjasama, baik dari pemerintah dan swasta,” terang Sutiksan.
Dalam kegiatan rakor, Kabid Pemberdayaan juga didampingi para sub koordinator, tenaga ahli pendamping pemberdayaan masyarakat Kabupaten Batang. Sementara peserta yang hadir terdiri dari direktur BUMdesma LKD dan Dewan Penasehat dari 15 kecamatan.
“Selain evaluasi kegiatan, Rakor ini juga langkah awal Soft launching Sekolah Komunitas Agriprenuer Kabupaten Batang yang Berbasis Badan Usaha Milik Desa dan Workshop. Kegiatan ini juga menyertakan dari pihak – pihak terkait diantaranya,Sekretariat
Dispermades Kabupaten Batang,CATRA Garden dari Desa Pesantren Kecamatan Blado dan Pendampingan Tim Unnes Semarang dari team Agro Bisnis dan Agrowisata,” imbuh Sutiksan Sanyoto kepada awak media.
” Ini merupakan wujud implementasi dari program Asta Cita, karena Visi tersebut akan diwujudkan dengan 8 Misi yang disebut Asta Cita.
Berikut 8 misi yang disebut Asta Cita,
Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM); Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru; Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur;
Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas; Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri; Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba; Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur,” pungkasnya.
Di depan peserta Rakor, Sutiksan menekankan agar BUMDesma bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kecamatan masing-masing, bisa memberikan subsidi anak sekolah, membantu ekonomi produktif perempuan dan membuka unit usaha baru, serta peningkatan PAD desa.
Niko