Faktual. Net, Tidore. Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tidore Kepulauan menggelar Pelatihan Management Homestay/Pondok Wisata/Rumah Wisata yang dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Walikota Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, Djamaluddin Badar yang bertempat di Aula LPMP Provinsi Maluku Utara, Kelurahan Rum, Kamis (4/7/19).
Sambutan Walikota yang dibacakan Staf Ahli Walikota Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, Djamaluddin Badar menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan manajemen Homestay/ Pondok Wisata/Rumah Wisata ini untuk pertama kalinya. Kegiatan ini bagus untuk menunjang sektor kepariwisataan di Kota Tidore Kepulauan.
“Melalui kegiatan ini diharapkan dapat mewujudkan peningkatan kapasitas dan profesionalisme masyarakat sekitar destinasi wisata serta pelaku usaha wisata dalam pengelolaan kepariwisataan di Kota Tidore Kepulauan”, lanjut Djamaluddin.
Djamaluddin juga berharap agar para peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan serius, seksama dan sebaik-baiknya sehingga memahami manajemen Homestay/Pondok Wisata/Rumah Wisata dengan baik dan akan memberi manfaat yang besar.
Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tidore Kepulauan Yakub Husain dalam laporannya mengatakan bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan pelatihan ini untuk peningkatan kapasitas dalam menata manajemen homestay dan melatih peserta untuk melayani para tamu saat menggunakan homestay, memahami diversifikasi produk dan dasar kepariwisataan serta mengetahui dan memahami pengembangan desa wisata berbasis masyarakat, yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal.
Pelatihan ini menghadirkan 3 (tiga) orang narasumber diantaranya Rektor Universitas Nuku Tidore, Idris Sudin, Eksekutif Housekeeping Grand Dafam Ternate, Mardin, Praktisi Pariwisata, Ajuar Abdullah.
Peserta yang mengikuti pelatihan ini sebanyak 50 orang yang terdiri dari Pengelola Homestay, Hotel dan Penginapan, Karang Taruna, Pengusaha Jasa Wisata, Komunitas Pemerhati Wisata serta masyarakat yang berperan aktif dalam pengembangan destinasi wisata yang ada di Kota Tidore Kepulauan. Pelatihan ini berlangsung selama 3 (tiga) hari mulai dari tanggal 4- 6 Juli 2019 di Aula LPMP Provinsi Maluku Utara.(hms)
: Aswan Samsudin
