Faktual. Net, Jakarta. Hasil survey internal partai Demokrat menunjukkan bahwa mayoritas kader lebih memilih Prabowo dari pada Jokowi, sehingga sikap partai Demokrat memutuskan untuk mendukung pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di pilpres 2019.
Menurut EE Mangindaan yang saat ini menjabat sebagai wakil ketua majelis tinggi partai Demokrat mengatakan bahwa hasil survei internal partai yang dipimpin oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut menunjukkan jika mayoritas kader menginginkan Prabowo untuk menjadi presiden RI periode 2019-2024.
“Hasil survei internal Demokrat menunjukan bahwa sebanyak 62 persen kader mendukung Prabowo dan 38 persen sisanya mendukung Jokowi,” katanya saat berada di Kediaman SBY. kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan pada Jumat, 10/8/2018.
Dikatakannya bahwa survey yang dilakukan partainya melibatkan seluruh pengurus di tingkat DPP, DPD, anggota DPR RI serta anggota DPRD baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota yang telah dilaksanakan pada tanggal 29 Juli 2018.
“Maka berdasarkan hasil survey, sidang majelis tinggi partai Demokrat memutuskan untuk mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sebagai capres dan cawapres 2019” tegas EE. Mangindaan.
Sebelumnya santer diberitakan diberbagai media bahwa wakil sekjen partai Demokrat Andi Arief menyebut Prabowo Subianto sebagai Jenderal Kardus. Prabowo Subianto dianggap mengkhianati komitmen koalisi dengan memilih Sandiaga Uno sebagai cawapresnya.