Alpersa Gelar Demo Tuntut Polsek Mawasangka Segera Ungkap Sindikat Pencuri Sapi

Pihak Demonstrasi beraudiensi dengan pihak kepolisian terkait soal sindikat pencurian sapi.

Faktual.Net, Buton Tengah – Aliansi Perternak Sapi Kecematan Mawasangka (Alpersa) gelar aksi Demonstrasi soal kasus sindikat pencurian Sapi.

Aliansi Peternak dan simpatisan menggelar Demonstrasi dari Desa Napa sambil berorasi bergantian sampai di depan Kantor Polsek Mawasangka, Rabu (18/05/2022).

Abdul Haris sapaan akrabnya Cecep selaku Korlap meminta, kepada Polsek Mawasangka untuk segera mengusut tuntas sindikat pencurian sapi yang akhir-akhir ini meresahkan masyarakat Mawasangka utamanya para peternak.

“Mendesak Polsek Mawasangka untuk menerima dan menindaklanjuti setiap aduan serta laporan masyarakat secara serius. Pihak kepolisian diminta profesional pada prosedur hukum yang berlaku. Para peternak kini dibuat was-was dan dirasa hal ini cukup meresahkan warga,” ujarnya.

Sementara itu, Dalam orasinya Abdul Salam Sahih kalau pihak kepolisian selama beberapa tahun belakangan telah gagal dalam penegakan hukum sehingga perlu dilakukan evaluasi kinerja kepolisian Mawasangka yang terkesan lamban dalam menuntaskan kasus yang di hadapi.

“Ada puluhan bahkan ratusan aduan soal ternak sapi ini tapi tidak pernah diproses. Kami minta kepada pihak Polsek Mawasangka tidak boleh menutup mata dan membiarkan para sindikat pencurian sapi ,” harap mantan ketua IMM Makassar Timur ini.

Saat hearing terbuka bersama masa aksi, Kapolsek Mawasangka La Ode Rahmat, mengatakan untuk perkembangan kasus sudah menerbitkan surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) diberikan ke pelapor Pak Langkahali Bukan diberikan ke Wadah Alpersa, itu seusai prosedur.

“Proses penyelidikan sudah ada, sebenarnya kalau tidak ada kegiatan hari ini, kami akan ke Baubau untuk melaksanakan gelar perkara untuk penetapan tersangka kasus ini,” ucap Kapolsek Mawasangka di hadapan masa aksi.

Terkait gelar perkara itu belum bisa di pastikan jadi masyarakat diminta untuk tetap bersabar dan menunggu proses yang berjalan.

“Kami sekarang lagi proses mengumpulkan bukti-bukti,” ujar Kapolsek Mawasangka.

Ketua Alpersa Buys, mendesak pihak kepolisian agar penyelidikan kasus ini segera dilakukan dan para pelaku bisa segera tertangkap. Karena jika tidak, masyarakat yang dirugikan akan semakin bertambah.

“Kasus ini harus usut tuntas, kepolisian harusnya lebih serius dan tanggap dalam mengungkap kasus ini,” tegasnya.

Tanggapi Berita Ini