Tipu Kepala Desa, IW Diincar Polisi

Faktual. Net, Tidore. Diduga melakukan penipuan terhadap kepala desa dengan mengatasnamakan sebagai Petugas yang bekerja di Kejaksaan Tinggi Republik Indonesia dengan tujuan melakukan pengawasan Dana Desa khususnya di desa Koli, Irvan Wahid alias IW (24) kini diincar oleh pihak Kepolisian Resort Tidore.

Hal ini diakui Kepala Satuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tidore Kepulauan Mahmud Abdullah kepada media ini Selasa, (12/3/19). dia mengatakan berdasarkan keterangan Kepala Desa Koli Firdaus Kuylo, awalnya Irvan mendatangi Kantor Desa Koli dan mengaku bekerja di Kantor Kejaksaan Tinggi RI.

“Dia (Irvan) ini datang menemui kades itu dengan membawa Surat Perintah Tugas dari Lembaga Pemantau Penyelenggara Triaspolitika R.I (LP2TRI) dan beberapa dokumen lainnya, serta memakai seragam lengkap berwarna cokelat dan lambang dari kejaksaan serta LP2TRI,” ungkap Mahmud mengutip keterangan yang disampaikan Kades Koli Firdaus Kuylo.

Baca Juga :  Penganiayaan yang Diduga Dilakukan Oknum Developer di Gowa Masuk Tahap Penyidikan

Setelah menemui Kepala Desa dan melakukan proses wawancara, kata Mahmud Irvan juga sempat mewawancarai Sekertaris Desa Koli terkait Anggaran Desa dan Kinerja Pemerintahan Desa Koli.

Irvan yang awalnya mendatangi desa koli itu menginap di rumah saudaranya yang diketahui bernama Mahdi Abubakar. Selama satu minggu Irvan dikenal oleh masyarakat setempat sebagai pekerja pengumpul kayu agatis bersama warga Desa Koli. Ironisnya, dihadapan masyarakat Irvan mengaku kalau dirinya sebagai Inteljen yang bertugas untuk melakukan pengawasan Dana Desa di Desa Koli.

Sementara pada tanggal 10 Maret 2019 , Irvan juga melapor diri di Polsek Oba sebagai watawan dari salah satu Media “Berita Satu” lengkap dengan Surat Perintah Tugas dari media bersangkutan serta kartu ID Card, yang bertugas untuk melakukan pengawasan dana Desa. Setelah diketahui melakukan dugaan penipuan, Irvan ahirnya diminta untuk menghadap, hanya saja untuk saat ini yang bersangkutan telah melarikan diri.

Baca Juga :  Penganiayaan yang Diduga Dilakukan Oknum Developer di Gowa Masuk Tahap Penyidikan

“Setelah di Kroscek ternyata dia (Irvan) memang orang koli, cuman karena dia keluar sudah lama kemudian dia balik dan menipu masyarakat di desanya sendiri. Masalah ini sudah kami konfirmasikan dengan pihak kepolisian, sehingga bagi masyarakat atau kepala-kepala desa beserta pimpinan OPD yang apabila melihat yang bersangkutan mohon dilaporkan ke polisi,” pinta Mahmud.

 

Reporter : Aswan Samsudin

Tanggapi Berita Ini