Target Produk Sultra Masuk Pasar Global, Disperindag Sultra Adakan Diklat Eksport

faktual.net, Kendari, Sultra. Catatan Disperindag Sulawesi Tenggara, bahwa pertumbuhan ekonomi Bumi Anoa berada diatas angka 6 %, bahkan untuk tahun 2001, Disperindag Sultra mencatat bahwa pertumbuhan ekonomi daerah ini berada diangka 7,66 %.

Sapoan, SE.,M.Si selaku Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tenggara (Disperindag Sultra) saat membuka kegiatan Diklat Ekspor Bagi Pelaku Usaha Potensial Ekspor pada Kamis 7 Juli 2022 di Hotel Venus mengatakan bahwa hal tersebut menunjukkan pertumbuhan ekonomi Sultra sedang baik.

Kepada peserta Diklat, Sapoan katakan jika meningkatnya pertumbuhan ekonomi Sultra disebabkan eksport daerah ini sedang meningkat. Walaupun eksport saat ini untuk Sultra didominasi oleh perusahaan disektor pertambangan.

Peserta Diklat Eksport

“Saat ini ekspor Sultra didominasi oleh perusahaan pertambangan yakni VDNI dan OSS”, kata Sapoan, SE.,M.Si.

Selain pertambangan, beberapa produk perikanan juga sudah melakukan ekspor semisal kepiting rajungan dan beberapa produk perikanan. Sapoan berharap agar kedepannya bukan hanya pertambangan, perikanan yang melakukan eksport tetapi produk – produk UMKM juga ada melakukan ekspor.

“Jadi, maksud tujuan kegiatan Diklat ekspor adalah membuka ruang bagi para pelaku UMKM atau produk – produk UMKM untuk kemudian bisa menjajal pasar eksport”, harap Sapoan.

Sapoan juga mengatakan jika era perdagangan bebas yang telah berlaku di Pasar ASEAN membuka ruang bagi para pelaku usaha untuk memasarkan usahanya ke negara – negara ASEAN. Misalnya Singapura saat ini menerima produk – produk dari negara ASEAN tanpa adanya Bea Masuk.

Kegiatan Diklat Eksport akan diselenggarakan selama dua hari, 7 – 8 Juli 2022. Narasumber dari kegiatan ini akan isi oleh pakar sesuai kompetensinya masih – masing yang akan membahas seluk beluk, teknis dan regulasi ekspor produk – produk Ungggulan Sultra.

Reporter : Aco RI

Tanggapi Berita Ini