Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaOlahraga

Tapak Suci Mendunia, Ketua Pimda Kendari: Gerakan Menduniakan Budaya Indonesia

×

Tapak Suci Mendunia, Ketua Pimda Kendari: Gerakan Menduniakan Budaya Indonesia

Sebarkan artikel ini
Ketua Pimda TSPM 113 Kendari, Adyansyah. Sebelah kanan (Foto: Ist)
Example 468x60

Faktual.Net, Kendari, Sultra Tapak Suci Putera Muhammadiyah (TSPM) beladiri khas Indonesia sudah merambah hingga kancah internasional.

Beberapa negara di dunia telah berdiri TSPM. Diantaranya Aljazair, Timor Leste, Singapura, Mesir, Taiwan, Pakistan, Jerman, Uganda, Maroko, Thailand, Lebanon, Sudan, Palestina dan di negara lainnya.

Example 300x600

Ketua Pimpinan Daerah 113 TSPM Kota Kendari, Adyansah SPd menyatakan bahwa kiprah kekinian TSPM tak bisa dilepaskan dari perjuangan para pendiri organisasi beladiri silat tersebut. Dedikasi penuh untuk merawat budaya Indonesia.

“Para sesepuh dahulu berhasil merawat budaya Indonesia dalam dunia beladiri pencak silat,” ungkapnya, Jumat (6/8/2021).

Indonesia dikenal sebagai bangsa yang memiliki ragam budaya yang unik. Seperti kasada di Bromo, karapan sapi di Madura, juga debus di Banten.

Baca Juga :  Ketua DPRD Bone Andi Tenri Walinonong.S.H, Mengucapkan Selamat Hari Pers Nasional 2025

Budaya Indonesia, banyak diminati dan diterima di dunia internasional. Internasionalisasi TSPM, lanjutnya, adalah bentuk gerakan menduniakan budaya Indonesia.

TSPM tidak hanya menitikkan pada olah fisik. Melainkan juga pembinaan iman yang kukuh dan akhlak mulia.

Sebagaimana semboyannya, dengan iman dan akhlak saya menjadi kuat. Tanpa iman dan akhlak saya menjadi lemah.

Adit, sapaannya, mengajak kepada warga persyarikatan Muhammadiyah untuk membesarkan budaya pencak silat ini di Sulawesi Selatan. Apalagi pencak silat ini menyasar semua usia dan kalangan.

Baca Juga :  Rayakan Milad Ke-78, Ini Harapan KAHMI Kota Tidore

“Harus lebih semangat besarkan tapak suci, lebih khusus di Sulawesi Tenggara yang dikenal sebagai daerah yang jumlah penduduknya lumayan banyak mencapai 2,62 juta jiwa hasil sensus tahun 2020,” terangnya.

Sebagai informasi perguruan Tapak Suci berdiri sejak 31 Juli 1963 di Kauman, Yogyakarta. Ketua Umum pertamanya adalah H. Djarnawi Hadikusumo.

“Pada mulanya Tapak Suci didirikan atas desakan murid-murid Perguruan Kasegu kepada Pendekar Mohammad Barrie Irsyad. Meraka meminta agar didirikan satu perguruan yang menggabungkan beberapa perguruan sejalur seperti Cikauman, Seranoman dan Kosegu”, tutupnya.

Rasid

Tanggapi Berita Ini
Example 300250
Example 120x600