Faktual Net, Jakarta-Jumat, 3 Januari 2025 – Dalam sebuah kesempatan hari ini, Ketua Umum Komite Nasional Masyarakat Madani (KNMM), Dr. Amrullah, menyampaikan tanggapan resmi organisasi terhadap putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menghapus ketentuan ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold). Keputusan bersejarah ini, menurut Dr. Amrullah, merupakan kemenangan besar bagi rakyat Indonesia dan langkah maju bagi demokrasi di negeri ini.
“Kita menyaksikan sebuah tonggak sejarah baru dalam perjalanan demokrasi Indonesia. Putusan MK yang menghapus presidential threshold adalah jawaban atas aspirasi rakyat yang selama ini menginginkan sistem politik yang lebih inklusif dan demokratis,” ujar Dr. Amrullah dengan penuh semangat.
Lebih lanjut, Dr. Amrullah menjelaskan bahwa selama ini, keberadaan presidential threshold dianggap sebagai penghalang bagi partisipasi politik masyarakat. Ketentuan ini, menurutnya, hanya menguntungkan partai-partai besar dan oligarki politik, serta menyulitkan calon independen dan partai-partai kecil untuk bersaing dalam kontestasi pemilihan presiden.
“Dengan dihapuskannya presidential threshold, kini pintu demokrasi terbuka lebih lebar. Rakyat memiliki lebih banyak pilihan dalam menentukan pemimpinnya. Partai-partai politik kecil dan calon independen juga memiliki kesempatan yang sama untuk berkompetisi secara adil,” tegasnya.
KNMM, sebagai organisasi yang senantiasa memperjuangkan kepentingan rakyat, menyambut baik putusan MK ini. Menurut Dr. Amrullah, keputusan ini sejalan dengan semangat reformasi yang ingin mewujudkan pemerintahan yang bersih, berwibawa, dan pro rakyat.
“Kami berharap, dengan dihapuskannya presidential threshold, kualitas demokrasi di Indonesia akan semakin meningkat. Persaingan politik akan menjadi lebih sehat dan melahirkan pemimpin-pemimpin yang berkualitas,” imbuhnya.
Namun, Dr. Amrullah juga mengingatkan bahwa perjuangan untuk mewujudkan demokrasi yang sejati masih panjang. “Penghapusan presidential threshold hanyalah salah satu langkah. Masih banyak tantangan yang harus kita hadapi bersama, seperti money politics, politik dinasti, dan rendahnya partisipasi masyarakat,” ujarnya.
Untuk itu, KNMM mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus berpartisipasi aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “Mari kita bersama-sama mengawal demokrasi Indonesia agar terus berkembang dan memberikan manfaat bagi seluruh rakyat,” ajak Dr. Amrullah.
(Amin)