READSI Sultra Gelar Pelatihan Penyegaran Fasilitator Desa se-Sultra

📷: Foto Bersama usai Pembukaan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Fasilitator Desa Ptogram READSI 3 Kabupaten ; Konawe, Kolaka, Kolaka Utara Provinsi Sulawesi Tenggara di Buka Resmi Ir Sonda MSi Manager READSI Sultra mewakili Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Prov Sultra. Dihadiri Bapak Wahyuddin Kessa TL READSI, dan TA READSI Sultra Aisa Rauf.

Faktual.Net, Kendari, Sultra – Program Rural Empowerment and Agricultural Development Scaling up Initiative (READSI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali melakukan penyegaran bagi pengelola programnya di tingkat desa melalui Pelatihan Peningkatan Kapasitas Fasilitator Desa. Tiga Kabupaten yang menjadi daerah dampingan Program READSI di Sultra yakni Kabupaten Konawe, Kabupaten Kolaka, Kolaka Utara. Bertempat di Hotel Zenith Kendari, dilaksanakan selama 4 hari , 24-27 November 2021.

Pelatihan tatap muka ini kembali digelar secara offline setelah lebih dari satu tahun Covid mewabah yang berdampak pada penghentian beberapa agenda program terkait peningkatan kapasitas berupa pelatihan. Menurut Team Leader (TL) READSI Wahyuddin Kessa, implementasi pelatihan ini idealnya dilaksanakan bulan Agustus namun harus menyusaikan kondisi terkait masih berada disuasana ujung pandemi Covid-19.

“Adapun tujuan peningkatan kapasitas FD ini adalah selain untuk mengasah keterampilan dan pengetahuan juga untuk menambah semangat dan menjalin silaturahim,” ungkap TL READSI Wahyuddin Kessa.

Baca Juga :  Langkah Antisipasi Polsek Bawang Menjelang Idulfitri

Ia berharap usai pelatihan penyegaran peningkatan kapasitas Fasilitator Desa bertambah semangatnya kembali ke lapangan mendampingi petani di desa.

Sementara itu, Manager READSI Sultra Ir Yunus Sonda MSi, menyampaikan apresiasinya dimana tugas seorang FD tidak ringan, sebab ditangan mereka-lah terletak keberhasilan Program READSI di lapangan. Namun kerja FD tidak sendiri untuk mendukung petani di desa, tetapi didampingi dengan penyuluh lapangan. Selanjutnya ia berharap agar FD mengikuti pelatihan dengan serius dan berbagi pengalaman dalam pembentukan perubahan pola pikir petani.

Baca Juga :  Gelar Rapat TIMPORA, Imigrasi Wakatobi Tingkatkan Pengawasan Orang Asing

“Ini bukan pertemuan biasa, sehingga harus digunakan sebaik-baiknya untuk berbagi pengalaman, agar pelatihan ini diikuti dengan serius,” ungkap Manager READSI Sultra Ir Yunus Sonda MSi.

Masih menurut ia, berdasardasarkan penilaian Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Provinsi Sultra gambaran realisasi progress pencapaian Program READSI masing-masing kabupaten yakni Konawe 35 %, Kolaka 24,84 % dan Kolaka Utara 73,6%, sementara realisasi pencapaian tingkat provinsi yakni 64%. Pencapaian ini merupakan kerja keras dari semua pengelola Program READSI utamanya di tingkat desa.

Tenaga Ahli (TA) READSI Sultra, Aisa Rauf mengingatkan pencapain Program READSI yang masih harus dicapai adalah peningkatan Kelompok Simpan Pinjam Kelompok Tani (Poktan) minimal 80%, pembentukan kelompok usaha bersama Poktan minimal 40%, serta akses lembaga keuangan seperti KUR Pertanian 20%, sebagai targetnya yang harus diusahakan melalui kemampuan fasilitasi FD pada kelompok tani. (Kar)

Tanggapi Berita Ini