Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaEdukasiHeadlineMetropolitanNasionalPemerintahan

PT. Pembangunan Jaya Ancol Punya Program Buat Masyarakat Untuk Menghasilkan Uang

×

PT. Pembangunan Jaya Ancol Punya Program Buat Masyarakat Untuk Menghasilkan Uang

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

faktual.net, Jakarta – Pembangunan Jaya Punya Program buat mensejahterakan masyarakat atau warga yang dominan sekitar Ancol, yang berprofesi sebagai pedagang.

Martua Hami, VP Instructional
Relations & Protocol yang juga membawahi Bidang CSR

Pihak Pembangunan Jaya Ancol memberikan penjelasan langsung ke media online faktual.net dan Budaya bangsa-bangsa. com, sabtu (4/1), serta mengundang untuk berinteraksi ke pedagang terkait programnya.

Example 300x600

Pihak Ancol menjelaskan melalui Humas, Sebagai salah satu program pemberdayaan masyarakat dan juga tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk melakukan penataan pedagang asongan atau reseller. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kelas dan kualitas sehingga dapat turut meningkatkan kesejahteraan seluruh mitra reseller. Sebagai tahap uji coba, program ini mulai dilakukan di area Beach Pool sejak 16 Desember 2024.

Ariyadi Eko Humas PT.PJA

Program penataan ini, Ancol memberikan berbagai fasilitas gratis kepada mitra reseller yang terdaftar dalam program ini. Fasilitas tersebut meliputi tempat berjualan yang strategis, seragam khusus, akses masuk dan modal barang dagangan tanpa biaya. Seluruh keuntungan dari hasil penjualan sepenuhnya menjadi milik pedagang dan diserahkan setiap hari setelah aktivitas berjualan selesai.

“Saat ini, uji coba dijalankan dengan mitra reseller yang sebelumnya telah berjualan di Ancol dan telah mendaftar untuk mengikuti program ini. Area penataan yang menjadi fokus utama adalah area Beach Pool di Pantai Timur Ancol” Jelas Humas.

Lanjutnya, Program penataan pedagang asongan ini sebagai bentuk komitmen Ancol untuk memberikan kesempatan kepada para pedagang asongan agar dapat berkembang dan meningkatkan taraf hidupnya. Dengan penataan ini, diharapkan omzet reseller meningkat dan kawasan wisata pantai akan lebih tertata rapi sehingga akan meningkatkan kenyamanan seluruh pengunjung.

Baca Juga :  Dandim 1409/Gowa Dampingi Kasatgas Hanpangan, Memantau di Lapangan Kondisi Lahan Pertanian Terdampak Banjir

Perihal ada kisrus antar pedagang Terkait program Ancol yang menyengsarakan Pegagang, dibantah oleh Pihak PT.Pembangunan Jaya Ancol dan juga pedagang asongan yang diwawancarai media, yang menjelaskan kemungkinan ada oknum yang tidak sepaham dan bahkan tidak mengerti Program yang disampaikan.

Penjelasan Pihak Ancol, Terkait dengan berita yang sempat viral di sosial media X yang menarasikan bahwa Ancol menutup akses ke lokasi berdagang, kami sampaikan bahwa demi menjaga keamanan dan ketertiban pelaksanaan uji coba penataan ini, maka Ancol memberikan pembatasan pada area Beach Pool khusus bagi mitra reseller yang sudah mendaftar untuk bergabung dalam program penataan.

“Bagi mitra reseller yang belum bergabung dalam program ini, tetap dapat berjualan di dalam kawasan wisata Ancol pada titik lain seperti Pantai Lagoon, Pantai Indah, Pantai Festival dan beberapa titik lainnya. Hal ini juga merupakan salah satu komitmen Ancol dalam memberikan ruang bagi semua reseller terdaftar untuk dapat tetap mencari penghasilan,” Keterang pihak Ancol.

Ani pedagang asongan yang ikut program Ancol menerang, bahwa dirinya sudah 3 tahun berdagang di Ancol, dan saat ini sudah ikutan program Ancol pemberdayaan masyarakat, dan tidak ada beban dan atau terbebani dengan programnya.

Ani meneruskan, ikut program Ancol terbantu dari sisi permodalan, karena pedagang di suplai barang jualannya oleh pihak Ancol, atau dimodali dahulu oleh pihak Ancol dan hasil dari penjualan berbagi 60 persen dan 40 persen, dan dirinya merasakan kenyamanan tidak terbebani, terkait adanyakopetasi pedagang di Ancol dirinya tidak tahu, karena belum pernah dihubungi, pihak koperasi.

“saya dimodalin segalanya dari ancol, yang dibagi ke ancol 60 persen sudah berikut modalnya, ya saya 40 persen kan cuman ngeluarin, ya enak-enak aja,” ucap Ani.

Baca Juga :  Dandim 1409/Gowa Terima, Audience dan Silaturahmi Awak Media Faktual.net

“Saya tidak tahu dan kenal dengan koperasi, saya dagang dimari langsung urusan dengan Ancol,” Lanjutnya

Ani berharap agar pihak Ancol atau Pemda DK Jakarta lebih giat lagi mencari solusi agar dapat bersaing harga, artinya agar warga yang datang rekreasi ke Ancol berminat membeli barang dagangan yang ada dilokasi.

“Saya mohon untuk Ancol dan pemda cari lagi solusi lagi biar yang datang berbondong-bondong beli jualan kite, kalo dikate kemahalan ya masih wajar sih harganya ditempat rekreasi,” Ucap ani dilokasi dagang di pantai beachpool.

Program Perdayaan Masyarakat penataan pedagang yang dilaksanakan oleh Ancol dipantau langsung oleh pihak Independen, yang memantau kelancaran program tersebut.

Seorang dari Tim menjelaskan, bahwa mereka hadir dari tim yang independen, yang memonitor langsung pedagang yang dibina oleh Ancol.Kinerja Tim mencari solusi agar pedagang dan pihak penyelenggara yaitu PT. Pembangunan Jaya Ancol tidak saling merugi.Dan juga untuk mengetahui Terkait berita pedagang Ancol yang lagi viral.

“Kami Independen, dan selama sebulan ini programnya aman saja, artinya tidak ada yang dirugikan atau diintimidasi,” Ucap Tim.

Tim melanjutkan, kemungkinan pihak ketiga yang di luar Komunitas Ancol yang hanya tahu sepotong informasi langsung membuat statemen sendiri, hingga menjadi Viral.

“Menurut Tim mungkin ada oknum yang punya kepentingan sendiri atau golongan dari memanfaatkan situasi ini, kami akan terus lakukan pemantauan,” Ujar Tim. (Zul)

Tanggapi Berita Ini
Example 300250
Example 120x600