Faktual.Net, Surabaya. PPSA (Lembaga Pendidikan Bahasa Tionghoa) di Surabaya merayakan Chinese New Year atau Tahun Baru Imlek di bersama anak-anak sekolah di Grand City Mall, Surabaya.
Menurut Kepala Yayasan (PPSA -red), Tono menyampaikan bahwa, ini perayaan yang diadakannya ke-empat kalinya. Bersama murid-muridnya dengan hadir 72 murid dari 8 sekolah yang ada di Surabaya dan Sidoarjo.
“Harapan dalam kegiatan kali ini, tidak ada secara spesifik, namun dengan perayaan ini kami tidak luput merayakan tahun baru seperti hari lebaran umumnya yang dilakukan umat muslim sedunia,” ucapnya saat diwawancarai awak media di sela acara. Sabtu, (18/1/2020).
Acara utamanya, kata Tono, ada lomba-lomba, tujuannya mengevaluasi pengajaran yang telah diberikan apakah sudah efektif atau belum. Dan juga menambah semangat belajar para murid-murid.
“Hari ini ada lomba bahasa mandarin, menyanyi, baca puisi. Dan kebetulan saya juga salah satu jurinya. Karena pelajaran bahasa mandarin sudah dinyatakan bahasa internasional, maka ini kebutuhan berbahasa yang semakin meluas,” ungkapnya.
Sementara itu, pihak operasional acara, Yong Jun menambahkan, dengan memeriahkan acara imlek kali ini bersama anak didiknya. Pihaknya mengungkapkan, Grand City merupakan tempat strategis dan dekat dengan lokasi kantornya.
“Murid-muridnya terdiri dari SD kelas 1-6. Tak hanya murid dari Surabaya, tetapi juga ada yang dari Sidoarjo. Berkumpul dengan murid, kita bisa lebih hidup damai, rukun, semua makmur tujuannya untuk kehidupan yang lebih baik daripada tahun sebelumnya,” tuturnya. (ari)
