Faktual.net, Jakarta – Nama Dessy bukanlah nama baru di belantika musik Indonesia. Penyanyi yang keren ini merilis kembali singlenya berjudul “Jika Kau Kembali”, Neng Desy bukan hanya sekedar penyanyi dangdut, tapi dia juga merupakan pemilik label millenium record yang memproduseri beberapa artis lain seperti barbie kumalasari, Meggy Diaz dan lain-lain.
” Iya dimoment awal tahun ini aku kembali merilis single terbaruku berjudul “Jika Kau Kembali” Lagu ini aku sangat menyukai nya, aku selalu membuat karya-karya terbaru yang bisa di nimakti oleh pendengar music dangdut di Indonesia “. Ungkap Neng Desy ke Awak media.
” Selain penyanyi aku juga sebagai produser beberapa penyanyi, ada Barbie Kumalasari, Meggy Diaz dan masih banyak lagi yang lain”. Lanjut Neng Desy
Lagu terbaru Neng Desy ini bercerita tentang yang mengharapkan pasangannya kembali ke sisinya, dan mau hidup dangan nya, dan setia yang tak mampu hidup tanpa pasangan nya. Lagu ini merupakan composer oleh Neng Desy sendiri.
“Iya lagu aku sangat menyentuh bagiku, lagu Jika kau kembali ini langsung aku sebagai composer dari lagu ini, lagu ini sangat dalam artinya buat aku, karena lagu ini benar-benar mengharapkan pasangannya kembali yang tak bisa hidup tanpanya” Ujar Neng Desy
Disaat Take Vocal dan shooting music video lagu ini, Neng Desy punya cerita sendiri, karena sempat meneteskan air mata saat memproduksi lagu ini, karena lagu ini benar-benar menyentuh.
“Iya di saat take lagu ini, aku ngalir aja, aku sempat meneteskan air mata di saat take vocal dan shooting music videonya, di situ sich tantangannya, aku terbawa emosi kedalam cerita lagu ini” Ungkap Neng Desy Lagi.
Neng Desy berharap single lagu baru dia ini bisa diterima masyarakat Indonesia,pada suka dan bisa memberikan inspirasi sama semua yang mendengarkannya,karena lagu ini lirik-liriknya identik dengan kehidupan banyak orang.
“Iya semoga semua orang Indonesia suka sama lagu terbaruku ini, bisa menghibur semuanya, dan memberikan inspirasi kepada semuanya, selamat menikmati ya, dan bahagia selalu”. Tutup Neng Desy
Reporter: Johan Sopaheluwakan