Faktual.Net, Makassar, Sulsel– Terkait laporan pengaduan pengancaman pembunuhan wartawan di Kabupaten Sinjai, ditanggapi oleh Kabid Humas Polda Sulsel.
Hal tersebut dikonfirmasi beberapa awak media saat selesainya acara silaturahmi Kabid Humas bersama Insan Pers dari media cetak, Elektronik, dan Online, Jumat (22/10/21).
Kombes Pol E. Zulpan menjelaskan, laporan pengaduan terkait pengancaman pembunuhan wartawan tersebut kini tinggal menunggu panggilan penyidik Polda Sulsel.
“Ini tinggal tunggu panggilan penyidik saja,” singkat Kombes Pol E. Zulpan, saat ditemui di Warkop Kanrejawa Jl. Boulevard Makassar.
Sementara itu, wartawan yang menjadi korban pengancaman Syamsul Bahri alias Sambar saat ditemui mengatakan, bahwa kasusnya sudah diserahkan sepenuhnya kepada kuasa hukumnya.
“Saya tinggal menunggu arahan sebab saya punya kuasa hukum dan saya telah melakukan dan laporan pengaduan di Polda pada hari Kamis Tanggal 14 Oktober 2021 lalu,” katanya.
Sambar mengakui pihaknya telah melakukan langkah hukum yang sesuai Undang-Undang yang berlaku.
“Saya lakukan sesuai dengan prosedur yang ada di Negara kita, namun jika ada hal-hal yang tidak diinginkan siapa yang mau bertanggung jawab,” jelasnya.
Sebelumnya, tim kuasa hukum Syamsul Bahri, Firma Hukum Cahaya Mulya yang di ketuai Didit Hariadi saat ditemui berharap, kasus yang dialami kliennya agar segera di BAP dengan bukti-bukti.
“Harapan kami dari kuasa hukum, agar klien kami segera di BAP dengan bukti-bukti dan unsur pidananya menurut kami sudah terpenuhi,” harapnya.
Ia berharap terkait kasus tersebut mereka meminta agar pihak kepolisian segera memanggil pihak pelaku.
“Kami percaya penuh kepada pihak kepolisian agar segera memanggil pihak terkait dan tangkap pelaku sehingga ada kepastian hukum bagi klien kami,” tandasnya.
Selaku tim kuasa hukum bersama para jurnalis ia berjanji akan mengawal kasus tersebut hingga tuntas.
“Kami tim kuasa hukum bersama teman- teman jurnalis akan mengawal kasus ini sampai tuntas. Kasus ini pun sebagai tolok ukur penegakan hukum untuk para jurnalis yang setiap saat keamanan diri dan keluarganya bisa saja terjadi ke semua pegiat media,” sambungnya.
Di kalangan masyarakat Syamsul Bahri dikenal sebagai wartawan yang giat melakukan kontrol atas pembangunan di Kabupaten Sinjai.
Sambar adalah Kabiro media Faktual.Net Sinjai yang giat melakukan peliputan berita.
Salahsatu berita yang ia terbitkan terkait sejumlah Aktivis LSM GMBI Distrik Kabupaten Sinjai melakukan aksi unjuk rasa di depan Kejaksaan Tinggi terkait polemik dana pinjaman daerah yang diduga bersumber dari Bank Sulselbar sebesar Rp.185 Milyar Rupiah pada Kamis (23/09/2021) lalu.
Editor: Anton