Faktual. Net, Muna Barat. Ketua Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Desa Lombujaya, La Ode Ndiusu mengatakan bahwa Pelaksana Tugas Kepala Desa (Plt. Kades), Desa Lombujaya La Ode Ute Mani tidak transparan dan terbuka atas pengelolaan Anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD).
Ia menambahkan, pengunaan Dana Desa tidak ada keterbukaan dari Pemerintah desa (Pemdes) Lombujaya, justru yang terjadi adalah Plt. Kades mengelola anggaran Desa sendiri dengan tidak melibatkan perangkat Desa ataupun lembaga Desa seperti Bumdes dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM). Hal tersebut diungkapkan La Ode Ndiusu, pada Ahad 30/9/2018.
Dikatakannya, semenjak terbentuknya Bumdes dan LPM pada Tahun 2015, Plt. Kades Lombujaya tidak pernah melibatkan, memfungsikan ataupun mengaktifkan Bumdes dan LPM sebagai Lembaga Desa.
“Hal tersebut memang terjadi, karena saya merupakan ketua Bumdes dan LPM Desa Lombujaya” ungkapnya.
Ia menyebut, Sisa anggaran Tahun 2017 itu ada, khusus anggaran pelatihan LPM, BPD dan Perangkat Desa. Namun Plt. Kades sampai sekarang belum merealisasikannya.
Lanjutnya, tindakan dan sikap Plt. Kades yang tidak transparan, otomatis masyarakat bertanya-tanya, “kok pengelolaan anggaran tidak jelas”. Hal ini menimbulkan kekecewaan masyarakat Desa Lombujaya.
“Saya berharap Pemdes agar memberikan keterbukaan atas semua pengelolaan Anggaran Desa di Lombujaya” tutupnya.
Penulis : Samsil
