Faktual.Net, Malut,Tidore. Memasuki akhir tahun 2024, Komisi III DPRD Kota Tidore Kepulauan melakukan rapat kerja bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan dinas Perumahan, Pemukiman, dan Pertanahan (Perkimta) pada, Selasa, (19/11).
Rapat tersebut dalam rangka mengevaluasi progres kegiatan pembangunan Infrastruktur Tahun 2024.
Ketua Komisi III, Ardiansyah Fauji saat memimpin rapat mengatakan, proyek pembangunan yang menggunakan APBD mesti dilaporkan sebagai bentuk pertanggungjawaban sosial kepada masyarakat.
“Kita ingin meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah. Sehingga, pola keterbukaan ini diharapakan mampu merubah maindset masyarakat terhadap kerja-kerja pemerintah,” tegas Ardiansyah.
Dari hasil evaluasi progres pembangunan infrastruktur tersebut. Ardiansyah mengapresiasi, instansi terkait yang telah maksimal hingga proyek pembangunan Fisik sudah mencapai 89 persen di dinas PUPR, dan kini sudah diatas 90 persen realisasi program fisik dan serapan anggaran di Dinas Perkimtan.
“Kami mengapresiasi dinas PUPR dan Perkimtan yang telah maksimal merealisasikan program dari target yang di berikan, kami berharap sisanya dapat diselesaikan sebelum batas tahun Anggaran 2024,” ungkapnya.
Terkait hal itu, Kepala Dinas PUPR, Abdul Muis Husein membenarkan bahwa dari pagu anggaran yang diberikan ke dinas yang ia pimpin, dari belanja publik sebesar Rp106 Milyar telah dikerjakan dengan capaian 89 persen dengan progres anggaran yang sudah terserap 77 persen.
Belanja publik tersebut di turunkan dengan berbagai program seperti Sumber Daya Air sebesar Rp29 miliar, Rehabilitasi Irigasi senilai Rp2,7 miliar, Pengelolaan dan pengembangan sistim drainase sebesar Rp2,3 miliar, Pengembangan pemukiman Rp950 juta, dan Penataan Bangunan Gedung Rp4 miliar. Sementara untuk Penataan bangunan dan lingkungan Rp24 miliar, dan Program Pemeliharaan Jalan sebesar Rp44 miliar.
Kedua dinas yang merupakan mitra strategis komisi III ini berkomitmen, sebelum masa akhir tahun anggaran akan berupaya merealisasikan seluruh program kerja yang telah ditetapkan dalam APBD 2024.
“Kami terus berupaya untuk mencapai target yang ditentukan,” tutup Muis.