Faktual.Net, Kendari, Sultra. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa secara interdisipliner, institusional, dan kemitraan. KKN Tematik Covid-19 bertujuan sebagai wahana pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud implementasi Tri Darma Perguruan Tinggi.
Program pengabdian kepada masyarakat dipandang sebagai sebuah program yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa guna mengedukasi masyarakat mencegah penyebaran Cororna Virus Disease 2019 (Covid – 19). Hal tersebut disampaikan oleh Minhar Hasim selaku Ketua Kelompok Tim 75 dari KKN Tematik Covid – 19, Universitas Halu Oleo (UHO) kepada faktual.net, pada Sabtu, 19/7/2020.
Menurut Minhar Hasim, sejalan dengan dinamika yang terjadi, baik pada tingkat masyarakat, pemerintah daerah, pemerintah pusat maupun dunia global, maka program KKN Tematik UHO saat ini diarahkan menjadi KKN Tematik Covid-19 berbasis online, namun tetap berinteraksi dengan masyarakat dengan selalu memperhatikan protokol kesehatan.
Minhar Hasim selaku ketua kelompok KKN Tematik Covid-19 Tim 75 mengatakan bahwa aparatur kelurahan Lahundape, kecamatan Kendari Barat, kota Kendari, provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sangat mengapresiasi konsep pencegahan virus Corona dari mahasiswa peserta KKN. Kegiatan KKN ini diharapkan mampu membantu pemerintah setempat dalam program pencegahan dan penanggulangan penyebaran Covid-19.
Mahasiswa KKN Tim 75 yang berasal dari berbagai fakultas UHO mengangkat tema yang bertajuk “Perancangan Wastafel Portable Dengan Keran Air Otomatis Menggunakan Mikrokontroler Arduino Sebagai Salah Satu Upaya Mengatasi Penyebaran Covid-19”. KKN Tematik dilaksanakan selama satu bulan sepuluh hari, mulai dari 3 Juni sampai dengan 14 Juli 2020.
KKN Tematik Covid-19 Tim 75 terbagi menjadi 4 kelompok :
1. Kelompok Perancangan yang terdiri dari Waode Anggun Mahrani (Teknik Sipil), Risma Maulida Bafadal (Teknik Sipil), Rahmat Haryadi (Teknik Sipil), Fani Fitriani (Teknik Sipil), Minhar Hasim (Teknik Sipil), Teja Dama Putra (Teknik Mesin), Andri Anton (Teknik Mesin), Sisil Azizah Amelia (Teknik Sipil) dan Nur Farida (Teknik Sipil).
2. Kelompok Sosialisasi yang terdiri dari Nurdin (Sastra Inggris S1), Wa Ode Fenggriana Pertiwi (Ilmu Komunikasi S1), Rion (Ilmu Pemerintahan S1), Megawati (Administrasi Bisnis S1) dan Rani Handayani (Sastra Inggris S1).
3. Kelompok Mobilisasi yang terdiri dari Dedi Sugianto (Administrasi Bisnis S1), Rahman (Agribisnis Perikanan) dan Muhammad Redvi Anto (Teknik Arsitek S1).
4. Kelompok Publikasi yang terdiri dari Atri (Teknik Informatika), Nur Anisyah (Sastra Inggris S1), Ratna Sari (Ilmu Administrasi Negara) dan Mausar Nasihi (Teknik Informatika).
Adapun kegiatan mahasiswa KKN Tematik Covid-19 Tim 75 yang diprogramkan, antara lain : pembuatan spanduk, melakukan edukasi kepada masyarakat dan aparatur kelurahan berupa mencuci tangan tiga kali sehari, serta pembuatan Wastafel Portable sebagai tempat cuci tangan yang bertujuan untuk meminimalisir penyebaran virus Corona di kelurahan Lahundape.
Pengambilan data terkait data penyuluhan mencuci tangan dengan benar menggunakan Wastafel oleh Tim 75 dimaksudkan untuk pemetaan titik-titik rawan atau risiko penularan penyakit Covid-19 dengan tetap mengedepankan protokol pencegahan Covid-19 dalam tatanan kehidupan normal baru demi keselamatan peserta KKN Tematik dan orang-orang di sekitarnya misalnya keluarga atau kerabat.
Program mencuci tangan dengan benar sebagai bentuk pendidikan kesehatan leading and outstanding yang dilakukan dengan metode penyuluhan perorangan agar pesan yang disampaikan kepada masyarakat lebih maksimal.
Mengutip dari pernyataan Lurah Lahundape, Hery S.Si.,M.Si saat peneriman mahawasiswa KKN Tematik pada awal Juni 2020, mengatakan bahwa kelurahan Lahundape berada pada zona kuning awalnya dan kini berubah menjadi zona hijau. Dan Hery juga berharap semoga kerja sama dengan UHO dalam hal ini penempatan program KKN Tematik Tim 75 dapat membantu meningkatkan kesadaran warga dalam pencegahan dan penanggulangan penyebaran virus Corona.
Kota Kendari merupakan salah satu wilayah dengan kategori zona merah, namun jika dilihat dari lingkup wilayah kelurahan sudah bervariasi, dalam artian bahwa ada beberapa kelurahan yang sudah berada pada zona kuning yang menuju ke zona hijau dan salah satunya adalah kelurahan Lahundape.
Ditempat terpisah Dr. Eng. Sudarsono, ST., M.Eng selaku ketua tim pembimbing menaruh harapan besar dengan adanya Wastafel Portable Dengan Keran Air Otomatis Menggunakan Mikrokontroler Arduino agar bisa menjadi prototype bagi kelurahan Lahundape untuk direproduksi ulang sebagai fasilitas umum.
“Kami berharap, semoga Wastafel Portable Dengan Keran Air Otomatis Menggunakan Mikrokontroler Arduino yang merupakan karya dari anak – anak didik kami bisa bermanfaat bagi masyarakat Lahundape secara khusus dan masyarakat Kota Kendari secara lebih luas”, ucapnya pada Sabtu malam, 19/7/2020.
Alumni salah satu perguruan tinggi negeri Sakura (baca : Jepang) ini juga berharap bahwa alat ini tidak hanya berhenti sampai kelurahan Lahundape saja, tetapi bisa diproduksi secara massal oleh pemerintah Kota Kendari sebagai fasilitas pendukung diruang-ruang publik dalam rangka mengatasi penyebaran Covid – 19 dan sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat agar rajin mencuci tangan.
Untuk menjadi informasi, Dosen Pembimbing KKN Tematik Covid-19 Tim 75 UHO terdiri dari : Dr. Eng. Sudarsono, ST., M. Eng selaku ketua tim pembimbing yang beranggotakan Muhammad Hasbi, ST, MT, Budiman Sudia, ST, MT, Al Ichlas Rahman, ST., M. Eng, Irma Nurjannah, ST., MT serta Dr. Eng. Nanang Endrianto, ST., MT.
Redaksi