faktual.net, Qatar. Pembukaan Piala Dunia 2022 tengah berlangsung pada Ahad, 20/11/2022 malam pukul 21.30 WIB. Pembukaan pesta sepakbola dunia empat tahunan itu ditandai dengan pembacaan ayat suci Al Quran oleh salah satu anak penyandang disabilitas, Ghanim Al-Muftah di Stadion Al Bayt, Qatar.
Untuk diketahui, sesaat sebelum upacara pembukaan dimulai, terlihat Presiden FIFA Gianni Infantino hadir mengisi tribun kehormatan. Dia saling bertegur sapa dengan Raja Qatar, Amir Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani di tribun yang sama.
Tak lama kemudian, hitung mundur menandakan detik-detik dimulainya Upacara Pembukaan Piala Dunia 2022. Kemudian, disambung dengan cuplikan video ilustrasi yang menunjukkan keberagaman yang bersatu.
Setelahnya, tersaji tarian dari puluhan hingga ratusan penampil di lapangan. Mereka menyajikan tarian khas Timur Tengah dengan nuansa misterius.
Setelahnya datang aktor terkenal dunia Morgan Freeman ke tengah lapangan. Di sana dia bertemu dengan seorang anak disabilitas, yang terkenal di Timur Tengah, Ghanim Al-Muftah. Di momen itu, mereka saling berbincang di tengah lapangan.
Morgan Freeman menjadi narator untuk acara pembukaan tersebut bersama Ghanim Muftah dan saling berkisah tentang kemanusiaan dan persatuan.
Soal kemanusiaan, Ghanim lantas melantunkan potongan ayat suci Al Quran. Surat Al-Hujurat ayat ke-13, dikumandangkannya dengan indah.
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْا
‘Yā ayyuhan-nāsu innā khalaqnākum min żakariw wa unṡā wa ja’alnākum syu’ụbaw wa qabā`ila lita’ārafụ’
“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal,” ujarnya mengartikan ayat tersebut.
Untuk menjadi informasi bahwa Ghanim Al Muftah adalah disabilitas yang terlahir tanpa kaki. Tetapi keadaannya tidak memnghalanginya untuk berkarya. Di Qatar di berhasil menjadi seorang pengusaha es krim. Waralabanya telah menjangkau luas dinegara-negara teluk.
Redaksi/Dihimpun dari kumparan.com, sportdetik.com
