Faktual. Net, Kendari. Bagi aktivis pro demokrasi, aktivis lingkungan, aktivis pergerakan Sulawesi Tenggara (Sultra) sebagian besar pasti tidak asing dengan nama Erwin Usman. Putra Bau-Bau yang pernah menduduki jabatan sebagai Deputi Eksekutif Nasional WALHI periode 2008-2012 tersebut mendapat amanah masuk sebagai Tim Kampanye Nasional (TKN) calon presiden dan calon wakil presiden (capres dan cawapres) Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Mantan komisaris Wika Bitumen tersebut masuk dalam TKN Jokowi-Ma’ruf. Namanya ada di urutan 595 dari total 5.279 nama juru kampanye capres petahana tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Erwin Usman menyambutnya sebagai suatu amanah dan penugasan dari partainya, PDI Perjuangan untuk memenangkan Jokowi-Ma’ruf di pemilihan Presiden dan Wapres 2019.
“Ini penugasan dari partai dan TKN Jokowi-Ma’ruf yang harus dijalankan dalam satu tarikan napas dengan kerja-kerja pemenangan di pemilhan legislatif DPR RI, khususnya di wilayah Sultra,” katanya melalui pesan tertulis yang dikirimkan ke faktual.net pada Sabtu, 29/9/2018.
Erwin menjelaskan bahwa prinsip kerja gotong royong akan jadi pilar kerja utama. Bersama Tim Kampanye Daerah, para relawan dan simpatisan yang ada di Sultra kita akan bahu membahu memenangkan Jokowi-Ma’ruf.
Dijelaskan lebih lanjut bahwa secara khusus, jaringan organisasi relawan Jokowi 2014 yaitu Posko Perjuangan Rakyat (POSPERA) beserta organisasi sayapnya DEMA POSPERA, LBH POSPERA dan POSPERA Tuna Rungu, akan dimaksimalkan kerja kampanye dan konsolidasinya di seluruh wilayah provinsi Sultra.
“Kerja kampanye darat dengan pertemuan terbatas, dan kampanye intensif lewat sosial media akan terus digelorakan,” tegas Presidium Nasional Persatuan Nasional Aktivis (PENA ‘98) ini.
Diakhir pesan tertulisnya, Erwin mengatakan bahwa kerja pemenangan Presiden 2019 ini akan dilakukan dengan riang gembira dan senantiasa diupayakan tercipta dalam suasana sejuk, damai dan bermartabat.