Faktual.Net, Makassar, Sulsel– Musyawarah Koorps HMI Wati atau di singkat KOHATI telah selesai.
Musyawarah yang diadakan pada tanggal 11 hingga 15 September 2021 menunjuk Eka Sulaika sebagai formatur Ketua Umum KOHATI HMI Cabang Makassar didampingi oleh Dea Utari dan Fakhriyah sebagai Mide formatur.
Eka Zulaika berhasil mengantongi 34 suara dari 59 komisariat yang berada dibawah naungan HMI Cabang Makassar.
Eka mengalahkan jumlah suara kandidat lainya yaitu A. Rahmi yang mengantongi 24 suara dan Dea Utari dengan 1 suara.
“Ini adalah kemenangan Kohati HMI Cabang Makassar yang menyeluruh” ungkap Eka.
Eka mengatakan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang membantu dalam menyukseskan kontestasi kali ini.
Sisi lain, Iin kader HMI Cabang Makassar yang berasal dari korkom UIT mengatakan bahwa mengapresiasi hasil dari musyawarah kohati kali ini.
“Di HMI musyawarah Kohati adalah bentuk dinamika organisasi yang berujung kepada sinergitas seluruh elemen komisariat” ucapnya.
Iin menyanyangkan berita yang beredar bahwa momentum musyawarah kohati kali ini adalah bentuk mempecundangi komisariat ataupun kampus.
“Berita yang beredar bahwa kampus UIT mempecundangi kampus UNM adalah bentuk bahasa provokatif yang sama sekali tidak menghargai dinamika organisasi serta kekaderan HMI,” kata dia.
Iin mengatakan dalam membuat rilisan informasi media tidak boleh mengeluarkan pernyataan yang provokatif. Justru hasil ini mesti di hargai sebagai bentuk proses kekaderan.
“Karena tidak ada bentuk mempecundangi karena eka sebagai formatur ketua Kohati pun di dukung oleh beberapa komisariat yang berasal dari kampus UNM. Selanjutnya hasil musyawarah kohati akan ditindak lanjuti sebagamana mekanisme organisasi HMI.” terangnya.
Editor: Anton
