Faktual.Net , Jakarta – Penggiat Anti Korupsi Sinjai kembali angkat bicara setelah beberapa hari pasca demo di Depan Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia di Jakarta.
Adapun elemen lembaga yang turun kemarin pada saat aksi demonstrasi di Depan Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia (Senin, 28 Juni 2021) Lalu.
Elemen yang tergabung, Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Wilter DKI Jakarta, Koalisi Anti Korupsi (KATIK) Sinjai, Persaudaraan Bugia Sinjai (PBS), Suara Indonesia, Gerakan Mahasiswa Bersatu (GERMAB).Arjuna Ginting dari salah satu elemen lembaga yang meggelar aksi demonstrasi di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia. Selasa (06/07/2021)
Dia mengatakan akan terus memantau dan mengawal laporan di KPK RI terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi di Kabupaten Sinjai.
“dimana di duga Andi Seto Ghadista Asapa selaku Bupati Sinjai Dan Kader Partai Gerakan indonesia raya (GERINDRA) Ikut terlibat”, ungkap Arjuna melalui rilisnya.
Sebagaimana diketahui partai Gerindra atau lebih di kenal dari partai besutan Prabowo Subianto kini menjabat sebagai Mentri Pertahanan RI.
Berita Terkait: https://faktual.net/setelah-ancha-mayor-kini-giliran-bupati-sinjai-laporkan-ketua-dprd/
Arjuna meyakini KPK akan memberikan Terhadap laporan yang dimasukkannya.
“Kami yakin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia akan memberikan atensi terhadap laporan pengaduan yang kami masukkan pada saat aksi demosntrasi kemarin maupun laporan-laporan sebelumnya” jelasnya.
Setelah pandemi covid 19, dia akan kembali menggelar aksi demonstrasi di gedung KPK
“insya Allah, setelah Pandemi Covid 19 melandai di DKI Jakarta kami akan turun kembali menggelar Aksi Demonstrasi di Depan Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia” Tutup arjuna.
Editor: Dzul